Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto juga sukses melaju ke babak kedua BWF World Championships 2014 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark. Praveen/Debby meraih tiket babak kedua dari Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda, 22-20, 21-18 Senin (25/08) kemarin.
Pertarungan Praveen/Debby melawan ganda campuran Jepang tersebut berlangsung sengit. Kedua pasangan terus berkejaran angka, bahkan game pertama pun harus berakhir lewat adu setting. Praveen/Debby juga sempat tertinggal 9-12 di game kedua, namun pasangan Indonesia rangking 29 dunia ini mampu membalikkan keadaan di poin-poin kritis. Sebaliknya, pasangan Jepang terlihat kewalahan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu, terutama Hashimoto.
'Pertemuan ini memang ramai, karena kami sebelumnya sudah pernah bertemu dan menang. Kali ini kami bisa bermain normal dan dari babak pertama sudah enak mainnya,' ujar Debby yang dijumpai usai pertandingan.
'Tetapi di game kedua kami memang agak kendor, kami banyak tertekan, tidak menekan seperti game pertama. Lawan juga mengubah permainan, terutama Maeda. Akhirnya kami bisa kembali lagi bermain seperti di game pertama dan bisa balik unggul,' tambah Praveen.
Sementara itu di babak kedua, Praveen/Debby akan berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan kedelapan. Kedua pasangan tercatat pernah satu kali berjumpa di turnamen India Open Super Series 2014, dimana pertemuan tersebut dimenangkan oleh Praveen/Debby dengan skor 21-19, 21-14.
'Kami sudah pernah mengalahkan Kido/Pia sebelumnya. Kalau ditanya soal peluang, pasti peluang menang itu ada. Pokoknya kami main semaksimal mungkin saja di lapangan,' ujar Debby ketika dimintai komentar.
Dengan kemenangan Praveen/Debby, maka nomor ganda campuran menempatkan tiga wakil di babak kedua. Selain Praveen/Debby dan Kido/Pia, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga akan berlaga di babak kedua melawan Roman Zirnwald/Elisabeth Baldauf (Austria). Di babak pertama, Riky/Richi yang merupakan unggulan kelimabelas, mendapat bye. (badmintonindonesia.org)
Pertarungan Praveen/Debby melawan ganda campuran Jepang tersebut berlangsung sengit. Kedua pasangan terus berkejaran angka, bahkan game pertama pun harus berakhir lewat adu setting. Praveen/Debby juga sempat tertinggal 9-12 di game kedua, namun pasangan Indonesia rangking 29 dunia ini mampu membalikkan keadaan di poin-poin kritis. Sebaliknya, pasangan Jepang terlihat kewalahan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu, terutama Hashimoto.
'Pertemuan ini memang ramai, karena kami sebelumnya sudah pernah bertemu dan menang. Kali ini kami bisa bermain normal dan dari babak pertama sudah enak mainnya,' ujar Debby yang dijumpai usai pertandingan.
'Tetapi di game kedua kami memang agak kendor, kami banyak tertekan, tidak menekan seperti game pertama. Lawan juga mengubah permainan, terutama Maeda. Akhirnya kami bisa kembali lagi bermain seperti di game pertama dan bisa balik unggul,' tambah Praveen.
Sementara itu di babak kedua, Praveen/Debby akan berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan kedelapan. Kedua pasangan tercatat pernah satu kali berjumpa di turnamen India Open Super Series 2014, dimana pertemuan tersebut dimenangkan oleh Praveen/Debby dengan skor 21-19, 21-14.
'Kami sudah pernah mengalahkan Kido/Pia sebelumnya. Kalau ditanya soal peluang, pasti peluang menang itu ada. Pokoknya kami main semaksimal mungkin saja di lapangan,' ujar Debby ketika dimintai komentar.
Dengan kemenangan Praveen/Debby, maka nomor ganda campuran menempatkan tiga wakil di babak kedua. Selain Praveen/Debby dan Kido/Pia, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga akan berlaga di babak kedua melawan Roman Zirnwald/Elisabeth Baldauf (Austria). Di babak pertama, Riky/Richi yang merupakan unggulan kelimabelas, mendapat bye. (badmintonindonesia.org)
