Tanpa banyak hambatan berarti, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melangkah mulus ke babak enam belas besar BWF World Championships 2014 yang tengah berlangsung di Copenhagen, Denmark. Juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 ini lolos setelah menekuk Isabel Herttrich/Carla Nelte (Jerman), 21-10, 21-11 hari Rabu (27/08) kemarin.
'Kami cukup puas dengan hasil pertandingan pertama ini. Apa yang kami pelajari di latihan, semuanya bisa keluar di pertandingan,' ujar Greysia yang dijumpai usai bertanding.
Tantangan sudah menanti Greysia/Nitya di babak ketiga Pasangan ganda putri andalan Indonesia ini kemungkinan besar akan berjumpa dengan andalan tuan rumah, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Berhadapan dengan wakil tuan rumah tentunya bukan perkara mudah buat Greysia/Nitya. Dukungan penonton bakal menjadi kekuatan tambahan untuk Juhl/Pedersen yang juga unggulan kedua. Namun Greysia/Nitya mengaku cukup tenang dalam menghadapi laga besok (Kamis, 28/8).
'Ada plus-minus nya kalau ketemu tuan rumah. Mungkin mereka lebih semangat didukung penonton di stadion, tetapi mereka pasti ada beban karena harus menang. Apalagi mereka juga lebih dijagokan dari kami,' kata Greysia.
'Kalau bertemu wakil tuan rumah ya harus lebih siap lagi. Pasangan Denmark ini punya postur tubuh yang tinggi, hal ini kadang menyulitkan,' Nitya menambahkan.
Greysia/Nitya sejauh ini selalu mampu mengungguli ganda putri Denmark rangking dua dunia tersebut. Dari tiga kali pertemuan, semuanya berhasil dimenangkan oleh Greysia/Nitya. Sejak dipasangkan kembali pada tahun lalu, grafik penampilan Greysia/Nitya pun terus menanjak.
Keduanya baru saja menjuarai ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 dengan menggulingkan pasangan ganda putri yang terkenal paling sulit ditaklukkan pemain manapun yaitu Wang Xiaoli/Yu Yang.
Dengan kemenangan Greysia/Nitya di babak kedua BWF World Championships 2014, maka Indonesia punya tiga wakil ganda putri di babak ketiga. Sebelumnya, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta lebih dulu lolos.
Sayang, pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah terhenti di babak kedua dari Juara Dunia Junior 2011 dan 2012 asal Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan, 12-21, 16-21. (badmintonindonesia.org)
'Kami cukup puas dengan hasil pertandingan pertama ini. Apa yang kami pelajari di latihan, semuanya bisa keluar di pertandingan,' ujar Greysia yang dijumpai usai bertanding.
Tantangan sudah menanti Greysia/Nitya di babak ketiga Pasangan ganda putri andalan Indonesia ini kemungkinan besar akan berjumpa dengan andalan tuan rumah, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Berhadapan dengan wakil tuan rumah tentunya bukan perkara mudah buat Greysia/Nitya. Dukungan penonton bakal menjadi kekuatan tambahan untuk Juhl/Pedersen yang juga unggulan kedua. Namun Greysia/Nitya mengaku cukup tenang dalam menghadapi laga besok (Kamis, 28/8).
'Ada plus-minus nya kalau ketemu tuan rumah. Mungkin mereka lebih semangat didukung penonton di stadion, tetapi mereka pasti ada beban karena harus menang. Apalagi mereka juga lebih dijagokan dari kami,' kata Greysia.
'Kalau bertemu wakil tuan rumah ya harus lebih siap lagi. Pasangan Denmark ini punya postur tubuh yang tinggi, hal ini kadang menyulitkan,' Nitya menambahkan.
Greysia/Nitya sejauh ini selalu mampu mengungguli ganda putri Denmark rangking dua dunia tersebut. Dari tiga kali pertemuan, semuanya berhasil dimenangkan oleh Greysia/Nitya. Sejak dipasangkan kembali pada tahun lalu, grafik penampilan Greysia/Nitya pun terus menanjak.
Keduanya baru saja menjuarai ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 dengan menggulingkan pasangan ganda putri yang terkenal paling sulit ditaklukkan pemain manapun yaitu Wang Xiaoli/Yu Yang.
Dengan kemenangan Greysia/Nitya di babak kedua BWF World Championships 2014, maka Indonesia punya tiga wakil ganda putri di babak ketiga. Sebelumnya, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta lebih dulu lolos.
Sayang, pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah terhenti di babak kedua dari Juara Dunia Junior 2011 dan 2012 asal Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan, 12-21, 16-21. (badmintonindonesia.org)
