Tumpuan tunggal putra, Tommy Sugiarto masih menjaga asa untuk mengulang sukses Sang Papa, Icuk Sugiarto saat menjuarai ajang yang sama 31 tahun yang lalu. Tommy melewati babak kedua (32 besar) BWF World Championships 2014 setelah meraih kemenangan atas tunggal Rusia, Vladimir Malkov dua game langsung 21-16, 21-13.
Tommy Sugiarto tak menduga akan mendapatkan perlawanan cukup sengit dari Vladimir Malkov, pemain asal Rusia yang menjadi lawannya di pertandingan babak kedua BWF World Championships 2014. Tunggal putra Indonesia rangking lima dunia ini mengaku sempat kecolongan start, namun Tommy akhirnya berhasil memenangkan laga.
Sejak awal game pertama, perolehan skor memang berlangsung ketat. Serangan demi serangan terus dihujankan Malkov ke sisi pertahanan Tommy. Tommy terlihat beberapa kali gagal mengantisipasi serangan tersebut dan pertahanannya pun berhasil ditembus Malkov yang merupakan pemain rangking 44 dunia.
'Ini adalah pertemuan saya yang pertama dengan Malkov. Saya belum tahu karakter permainan dia. Malkov banyak melancarkan serangan, tetapi antisipasi saya kurang,' jelas Tommy soal pertandingannya.
'Malkov sempat memberi perlawanan, saya kaget juga karena sebelumnya tidak pernah melawan dia. Lawan juga bisa tampil nothing to lose,' tambah pemain binaan klub Pelita Bakrie ini.
Disaat poinnya terkejar pada kedudukan 14-14 di game pertama, Tommy membuktikan bahwa ia adalah pemain yang matang dan mampu mengatasi situasi sulit. Tommy bangkit dan berlari mengamankan game pertama.
'Saat akhir game pertama, saya berusaha bermain dengan tenang dan mengontrol permainan. Pada awal game kedua, saya kembali kecolongan start, tapi saya coba lagi strategi di game pertama dengan bermain lebih tenang, akhirnya berhasil,' kata Tommy.
Dengan kemenangan ini Tommy akan berhadapan dengan pebulutangkis Hong Kong, Hu Yun yang kemarin meraih kemenangan atas andalan Finlandia, Ville Lang 17-21, 21-15, 21-17. Walau skor pertemuan Tommy dengan Hu Yun 1-1, namun Tommy tetap mewaspadai lawannya yang akan dihadapinya hari ini.
'Peluang saya untuk menang tetap terbuka, bisa dibilang 50-50 ya. Tetapi saya mau tetap waspada. Inginnya sih saya tampil lebih all out di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya,' ungkap Tommy seperti disebutkan tim media PBSI.
Lebih jauh Tommy mengungkapkan, demi meraih hasil terbaik, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan bermain tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long.
'Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game,' ungkap Tommy yang bertekad mengulang sukses Sang Papa tercinta untuk meraih gelar juara dunia.
Di nomor tunggal putri, harapan semata wayang kini tertumpu kepada Linda Weni Fanetri setelah kandasnya Bellaetrix Manuputty di babak kedua kemarin. Langkah Bella terhenti di tangan tunggal Taiwan unggulan delapan, Tai Tzu Ying dua game langsung 12-21, 14-21.
Linda yang pada babak kedua sehari sebelumnya menalukkan satu andalan Thailand, Nichaon Jindapon dengan skor 15-21, 21-13, 21-9 hari ini akan berhadapan dengan andalan Korea Selatan, Sung Ji Hyun yang meraih kemenangan tanpa bertanding atas Sarah Walker dari Inggris. (*)
Berikut daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar :
Tunggal Putra :
- Tommy Sugiarto (5/INA) vs Hu Yun (9/HKG)
Tunggal Putri :
- Linda Wenifanetri (INA) vs Sung Ji Hyun (5/KOR)
Ganda Putra :
- Angga Pratama/Rian Agung Saputro (11/INA) vs Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam (THA)
- Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (9/INA) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (8/CHN)
Ganda Putri :
- Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (INA) vs Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (2/DEN)
- Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris (INA) vs Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke (15/DEN)
- Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (11/INA) vs Jang Ye Na/Kim So Young (6/KOR)
Ganda Campuran :
- Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Anatolij Yartsev/Evgeniya Kosetskaya (RUS)
- Riky Widianto/Richi Puspita Dili (15/INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN). (B016/M029)