Riuhnya penonton di stadion Ballerup Super Arena yang mendukung Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen hari Kamis (28/08) malam tak mempengaruhi Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari untuk tampil cemerlang. Pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini berhasil melewati rintangan dan lolos ke babak perempat final BWF World Championships 2014 dengan memetik kemenangan atas wakil tuan rumah, 21-15, 21-19.
'Laga ini sama saja seperti sebelumnya, tidak lebih sulit atau tidak lebih mudah. Namun kali ini sebagai tuan rumah, Juhl/Pedersen tampaknya ingin menunjukkan kemampuan mereka kepada penonton dan ini menjadi bumerang buat mereka,' kata Greysia, pemain berdarah Manado kepada tim media PBSI yang berada di Copenhagen, Denmark.
Sempat tertinggal 7-11 di interval game pertama, Greysia/Nitya tetap tampil tenang. Satu demi satu poin berhasil mereka raih dari kerjasama yang apik. Nitya yang biasanya menggebuk di belakang lapangan, tak jarang menjaga area di depan net hingga lawan kewalahan menghadapi sambarannya yang keras.
Pada game kedua, Juhl/Pedersen memberikan perlawanan lebih, keduanya juga tampak lebih percaya diri dengan berteriak penuh semangat saat meraih angka. Namun hal ini lagi-lagi tak menjadi masalah buat Greysia/Nitya, tiga kemenangan berturut-turut atas Juhl/Pedersen sepertinya menjadi bekal buat keduanya.
'Lawan memang mengubah permainan di game kedua dengan lebih banyak mencegat bola-bola serangan kami. Jujur saja kami sempat kaget, soalnya di game pertama mereka lebih banyak mendorong bola ke belakang,' jelas Nitya, pemain kelahiran Blitar, 16 Desember 1988.
'Hari ini sudah lewat satu rintangan, kami mau bersiap lagi untuk pertandingan selanjutnya yang tentunya akan punya kesulitan tersendiri. Tapi kami siap,' imbuh Greysia.
Langkah Greysia/Nitya berhasil diikuti rekannya Anggia Shitta Awanda/ Della Destiara Haris menuju babak perempat final setelah menaklukkan andalan tuan rumah lainnya, Line Damkjaer Kruse/ Marie Roepke dua game langsung 21-18, 21-16. Namun sayang, pasangan Piz Zebadiah Bernadeth/ Rizki Amelia Pradipta harus terhenti langkahnya saat menghadapi pasangan Korea Selatan, Jang Ye Na/Kim So Young 18-21, 13-21.
Pada nomor ganda campuran Indonesia masih berpeluang untuk membawa pulang gelar juara setelah pasangan Praveen Jordan/ Debby Susanto meraih kemenangan pada laga 16 besar kemarin. Langkah Praveen/ Debby menapak perempat final setelah menaklukkan pasangan Rusia, Anatoliy Yartsev/ Evgeniya Kosetskaya dua game langsung 21-17, 21-14.
Selanjutnya Praveen/Debby akan menghadapi pasangan tuan rumah Denmark unggulan tiga, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen yang kemarin menaklukkan pasangan Thailand, Maneepong Jongjit/ Sapsiree Taerattanachai 21-15, 21-5.
Sayang satu pasangan Indonesia lainnya, Riky Widianto/Richi Dili Puspita harus terhenti di babak 16 besar kemarin. Pasangan '˜Duo R'™ ini belum berhasil melewati pasangan '˜Duo Z'™ dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Riky/Richi harus mengakui keunggulan Zhang/Zhao dalam laga dua game dengan skor 15-21, 14-21. (*)