Berita > Berita

Sayang Langkah Greysia/Nitya Terhenti

Sabtu, 30 Agustus 2014 02:10:47
2205 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Langkah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus terhenti di babak perempat final BWF World Championships 2014. Ganda putri unggulan Indonesia ini dihentikan oleh wakil Jepang, Reika Kakiiwa/ Miyuki Maeda, 19-21, 13-21 hari Jumat (29/08) kemarin.

Sejak awal game pertama, Greysia/Nitya kerap tertinggal dalam perolehan angka hingga 2-9. Namun perlahan keduanya mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan 14-14. Greysia/Nitya pun sudah membuka peluang untuk merebut game pertama saat unggul pada kedudukan 19-15. Namun sayang, Kakiiwa/Maeda meraih enam poin berturut-turut dan menutup game pertama.

'Saya sendiri merasa banyak melakukan kesalahan-kesalahan karena sering ragu-ragu. Padahal sudah memimpin perolehan angka, tetapi karena terlalu hati-hati, jadinya tidak fokus,' ungkap Nitya kepada tim media PBSI usai pertandingan kemarin.

Pada game kedua, ganda putri Jepang unggulan ketujuh ini makin tak terbendung. Mereka berlari meninggalkan Greysia/Nitya pada kedudukan 15-4. Pasangan Indonesia lagi-lagi membuka peluang untuk mengejar saat berhasil meraih lima poin berturut-turut dan kedudukan pun menjadi 13-18.

Namun Greysia/Nitya kembali melakukan kesalahan sendiri yang membuat Kakiiwa/Maeda kian unggul. Satu sambaran Maeda yang gagal dikembalikan Greysia membuat pasangan Jepang ini memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal. Keduanya sudah ditunggu oleh pasangan Tiongkok, Wang Xiaoli/Yu Yang yang menaklukkan pasangan Tiongkok lainnya, Luo Ying/ Luo Yu dua game langsung 21-11, 21-11.

'Pasangan Jepang memang terkenal ulet dan jarang mati sendiri. Inilah yang masih belum bisa kami lewati, ketahanan kami masih kurang dan kami malah diserang balik. Melawan pasangan Jepang itu harus tahan di fokus, mental kami juga harus siap setiap saat. Kami harus tahan menjaga fokus dalam waktu yang lama,' beber Greysia.

'Kami inginnya dapat hasil yang lebih dari ini, tapi kami jadikan bahan evaluasi saja untuk kedepannya. Menyesal dan sedih itu pasti ada, tetapi kami ambil saja hikmahnya,' tambah Nitya. (*)

Berita Berita Lainnya