Berita > Berita

Langkah Tommy Terhenti di Semifinal

Minggu, 31 Agustus 2014 05:03:15
2354 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Chen Long & Tommy Sugiarto

    BWF World Championships 2014
    © Badmintonindonesia.org

  • Tommy Sugiarto

    BWF World Championships 2014
    © Badmintonindonesia.org

Satu bola tanggung pengembalian Tommy Sugiarto langsung saja disambar oleh Chen Long, tiket final BWF World Championships 2014 pun diraih oleh unggulan kedua asal Tiongkok tersebut. Tommy mesti memendam harapan untuk mengikuti jejak sang papa, Icuk Sugiarto, yang merupakan Juara Dunia 1983.

'Walaupun keinginan saya untuk juara belum terpenuhi, saya menerima hasil ini. Penyesalan tentu ada, padahal saya punya peluang untuk ke final,' ucap Tommy.

Laga antara Tommy dan Chen berlangsung seru. Duel kelas dunia yang berakhir dengan skor 21-16, 21-19 untuk kemenangan Chen ini menyita perhatian penonton yang memenuhi stadion Ballerup Super Arena, Sabtu (30/08) kemarin.

Meskipun lawan lebih diunggulkan dan sempat kehilangan game pertama, namun Tommy tampil luar biasa di game kedua. Ia terus memimpin perolehan angka hingga 15-12. Penempatan bola yang dilakukan Tommy seringkali membuat Chen mati langkah. Tak jarang pula serangan Tommy tak dapat dikembalikan oleh Chen. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut mulai terlihat kesusahan.

'Pada game kedua, saya berusaha tampil lebih tenang tetapi tetap agresif. Saya juga berusaha menyerang saat dapat posisi yang pas. Pokoknya saya tidak mau kalah dari dia,' jelas Tommy.

Namun keadaan berubah drastis pada saat kedudukan 17-17 dan Tommy terpeleset saat mengambil bola pengembalian Chen di sudut lapangan sebelah kanannya. Sebelumnya, beberapa kali permintaan Tommy untuk mengelap lapangan ditolak oleh wasit yang memimpin pertandingan. Hal ini tentunya disesalkan tak hanya Tommy, tetapi juga pihak ofisial Indonesia yang akhirnya melayangkan protes kepada referee.

Akibat terpeleset, Tommy mengaku paha kanannya terasa nyeri dan ini mempengaruhi penampilannya di lapangan. Hal ini tak hanya disadari oleh Chen sebagai lawan, bahkan penonton pun menyadari ada yang tak beres dengan Tommy.

'Setelah saya terpeleset, paha kanan saya terasa sakit dan ini mempengaruhi penampilan saya. Setelahnya itu, kondisi saya tidak memungkinkan untuk mengcover satu lapangan. Padahal saya sangat berharap dapat memenangkan game kedua dan sudah usaha memperlambat tempo,' ungkap pemain rangking lima dunia ini.

Dengan hasil ini, maka Tommy mendapatkan medali perunggu. Begitu juga Viktor Axelsen, wakil tuan rumah yang dikalahkan unggulan pertama, Lee Chong Wei (Malaysia) di babak semifinal. (badmintonindonesia.org)

Berita Berita Lainnya