Angga Pratama/Rian Agung Saputro harus memendam keinginan untuk lolos ke babak semifinal Asian Games 2014 usai ditaklukkan oleh wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, 16-21, 11-21 hari Jumat (26/09).
Pasangan Indonesia rangking 12 dunia ini sebetulnya sempat unggul di game pertama. Mereka tampak bermain lepas, berbeda dengan Lee/Yoo yang terlihat sedikit grogi bermain di hadapan ratusan pendukung Korea yang memenuhi Gyeyang Gymnasium.
Namun pada kedudukan 16-16, Angga/Rian justru banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang terus menambah poin lawan mereka, padahal Lee/Yoo sempat jatuh bangun mengembalikan bola-bola dari Angga/Rian. Lee/Yoo yang kini menduduki rangking satu dunia pun mengunci perolehan angka Angga/Rian dan mengamankan game pertama.
'Sebetulnya Angga/Rian punya kans untuk menang di game pertama, apalagi Lee/Yoo kelihatan tegang. Namun Angga/Rian tak dapat memanfaatkan keunggulan mereka dan banyak mati-mati sendiri. Terutama setelah skor imbang 16-16, Angga/Rian banyak sekali error-nya,' ungkap Herry Iman Pierngadi, pelatih yang mendampingi Angga/Rian.
Kemenangan di game pertama tampaknya semakin membuat Lee/Yoo percaya diri, Angga/Rian pun tak dapat berbuat banyak hingga mereka hanya meladeni irama permainan yang dijalankan Lee/Yoo.
'Di game kedua, Angga/Rian tak bisa keluar dari tekanan, tapi yang paling menonjol ya masih banyak error sendiri dan tidak bisa mempertahankan irama permainan. Lee/Yoo memang kemampuannya sedikit lebih diatas Angga/Rian,' tambah Herry yang ditemui usai pertandingan.
Sektor ganda putra hanya meloloskan satu wakil ke babak semifinal lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang telah memetik kemenangan atas Sumeeth Reddy Buss/Manu Attri (India) dengan skor 21-12, 21-19. (badmintonindonesia.org)
Pasangan Indonesia rangking 12 dunia ini sebetulnya sempat unggul di game pertama. Mereka tampak bermain lepas, berbeda dengan Lee/Yoo yang terlihat sedikit grogi bermain di hadapan ratusan pendukung Korea yang memenuhi Gyeyang Gymnasium.
Namun pada kedudukan 16-16, Angga/Rian justru banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang terus menambah poin lawan mereka, padahal Lee/Yoo sempat jatuh bangun mengembalikan bola-bola dari Angga/Rian. Lee/Yoo yang kini menduduki rangking satu dunia pun mengunci perolehan angka Angga/Rian dan mengamankan game pertama.
'Sebetulnya Angga/Rian punya kans untuk menang di game pertama, apalagi Lee/Yoo kelihatan tegang. Namun Angga/Rian tak dapat memanfaatkan keunggulan mereka dan banyak mati-mati sendiri. Terutama setelah skor imbang 16-16, Angga/Rian banyak sekali error-nya,' ungkap Herry Iman Pierngadi, pelatih yang mendampingi Angga/Rian.
Kemenangan di game pertama tampaknya semakin membuat Lee/Yoo percaya diri, Angga/Rian pun tak dapat berbuat banyak hingga mereka hanya meladeni irama permainan yang dijalankan Lee/Yoo.
'Di game kedua, Angga/Rian tak bisa keluar dari tekanan, tapi yang paling menonjol ya masih banyak error sendiri dan tidak bisa mempertahankan irama permainan. Lee/Yoo memang kemampuannya sedikit lebih diatas Angga/Rian,' tambah Herry yang ditemui usai pertandingan.
Sektor ganda putra hanya meloloskan satu wakil ke babak semifinal lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang telah memetik kemenangan atas Sumeeth Reddy Buss/Manu Attri (India) dengan skor 21-12, 21-19. (badmintonindonesia.org)
