Hanya finish di urutan ketiga klasemen LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference setelah dikalahkan Trisakti 1-4 namun UNJ putra tetap berhak melaju ke LIMA Nationals yang akan diselenggarakan di GOR USM Semarang, 26-29 Februari 2015. UNJ yang merupakan runner up LIMA Nationals Badminton musim lalu tetap optimis akan mengulang kesuksesan seperti musim lalu.
Febrian Rachmadanu manager tim UNJ mengakui status sebagai underdog untuk timnya justru lebih menguntungkan. 'Raihan tahun ini sama seperti raihan tahun lalu. Kita juga berharap meski hanya menghuni peringkat tiga klasemen namun bisa berbicara banyak di LIMA Nationals seperti musim lalu,' tuturnya.
Tahun lalu UNJ juga finish di urutan ketiga namun saat di LIMA Nationals UNJ tidak disangka memberikan perlawanan yang begitu ketat hingga dapat melaju ke final. Sayangnya di final UNJ kalah dari jawara Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
UPI dan Unikom masih menjadi batu sandungan terbesar UNJ untuk bisa menjadi juara di LIMA Nationals Badminton. Ditambah dengan hadirnya conference paling baru di Kaskus Central Java dan DIY Conference. Menurutnya, sebagai tuan rumah LIMA Nationals pasti mereka akan tampil maksimal untuk bisa merebut juara di kandangnya sendiri.
'UPI dan Unikom masih terbaik saya rasa hanya saja kita masih buta tentang kekuatan tuan rumah Kaskus Central Java dan DIY Conference. Tahun lalu kita hanya runner up di tahun ini kita target bisa menjadi juara,' katanya optimis.
Jejak tim UNJ putra sayangnya tidak diikuti oleh tim putri yang harus memupus impiannya untuk bisa berlaga di LIMA Nationals. UNJ putri yang duduk di peringkat ketiga klasemen gagal mendapatkan kuota dua kursi ke LIMA Nationals. UPH dan Trisakti yang akan mewakili Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference di LIMA Nationals. (ligamahasiswa.co.id)