Sektor ganda campuran pastikan satu tiket final Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015, melalui pertemuan Alfian Eko Prasetyo/Shela Devi Aulia dan Fran Kurniawan/Komala Dewi. Selain dua pasangan tersebut, duet Hafiz Faisal/Masita Mahmudin juga sukses melangkah ke semifinal.
Alfian/Shela melaju usai terlibat game ketat selama hampir satu jam di perempat final. Keduanya melawan pasangan Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai, dan menang dengan skor 12-21, 21-18 dan 21-16.
'Di game pertama kami masih bingung mainnya. Selain itu kami juga banyak menang angin, jadi bola-bola kami banyak keluar. Tapi kemudian di game kedua dan ketiga, kami sudah bisa membaca permainan lawan,' kata Shela kepada badmintonindonesia.org.
Berhadapan dengan pasangan Fran/Komala di semifinal, besok (21/03), Shela mengaku ingin lebih konsentrasi dari awal permainan.
'Main besok (semifinal) kami ingin lebih konsentrasi lagi dari awal, tetap semangat dan berdoa,' tambah Shela.
Alfian/Shela terhitung baru berpasangan selama sebulan. Keduanya mengaku masih banyak melakukan penyesuaian di lapangan. 'Kami masih banyak penyesuaian, karena baru pasangan lagi. Dulu pernah pasangan saat masih junior,' kata Shela lagi.
Sementara itu, Hafiz/Masita akan berhadapan dengan Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan, unggulan tiga asal Singapura. Melihat peluang di atas kertas, Hafiz/Masita masih jauh dari Yong/Wei. Hafiz/Masita saat ini menduduki peringkat 439 dunia, sementara lawan di peringkat 73 dunia.
Meski tak diunggulkan, Hafiz/Masita justru tampil baik dengan mengalahkan beberapa pasangan unggulan sebelumnya.
Di babak dua, Hafiz/Masita mengalahkan unggulan dua yang juga pemain Indonesia, Irfan Fadilah/Weni Anggraini, 21-16 dan 21-18. Kemudian di perempat final, Hafiz/Masita mengalahkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Chiang Kai Hsin, yang menjadi unggulan tujuh. (*)