Langkah mengejutkan ditorehkan atlet tunggal putra Indonesia pada babak perempat final semifinal Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015 yang berlangsung hari Jumat (20/03) kemarin di Hanoi, Vietnam.
Muhammad Bayu Pangisthu dengan gemilang melaju ke semifinal setelah menaklukkan andalan Thailand, Suppanyu Avihingsanson yang merupakan unggulan satu dengan kemenangan mudah dua game 21-14, 21-11.
Meski di atas kertas terpaut cukup jauh, Bayu rupanya berhasil mengatasi permainan lawannya tersebut. Bayu saat ini berada di peringkat 303 dunia, sementara Suppanyu menduduki peringkat 45 dunia.
'Saya tadi main mendahului bola-bola depan, sama main safe. Begitu ada kesempatan buat menyerang, saya maksimalkan di sana,' kata Bayu seperti kami kutip dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org kepada kami dini hari tadi.
'Kekuatan lawan sebenarnya dia main kuat, cepat dan smash yang kencang. Tapi smashnya nggak bisa tembus-tembus ke saya. Dia jadi banyak mati sendiri,' kata Bayu lagi.
Berhasil hingga ke semifinal diakui Bayu karena persiapan yang cukup matang. Ia pun kini optimis untuk meneruskan langkahnya di babak berikutnya.
'Persiapan saya ke Vietnam ini bagus. Saya juga ingin membuktikan di sini kalau saya bisa,' tambah Bayu.
Selanjutnya di semifinal hari ini, Bayu akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Firman Abdul Kholik yang menang atas tunggal putra senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro 22-20, 21-8.
'Besok ketemu Firman saya hanya ingin main bagus saja. Nggak mau mikir menang atau kalah. Yang penting siap main capek aja,' kata Bayu lagi.
Satu tunggal putra Indonesia lainnya Riyanto Subagja berhasil melangkah ke babak semifinal setelah menaklukkan rekannya dari Indonesia, Ivanudin Rifan Fauzin lewat rubber game 9-21, 21-16, 27-25. Hari ini di semifinal Riyanto akan berhadapan dengan pebulutangkis Thailand, Khosit Phetpradab yang menghentikan langkah Lin Yu Hsien dari Thailand juga dengan rubber game 16-21, 21-17, 21-9. (*)