Berita > Berita

Choi Solgyu: “Ini adalah hasil kerja keras kami selama ini”

Senin, 29 Mei 2017 09:21:57
6465 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • ©Badmintoindonesia.org

  • ©Badmintoindonesia.org

  • ©Badmintoindonesia.org

  • ©Badmintoindonesia.org

  • Current
Korea Selatan sukses merebut gelar juara di ajang Piala Sudirman 2017 yang berakhir kemarin (Minggu, 28/5) di Carrara Indoor Stadium, Gold Coast, Australia. Korea Selatan yang tak diunggulkan menaklukkan tim unggulan Tiongkok yang bertabur bintang dengan skor dramatis 3-2.

Tiongkok yang datang dengan sejumlah pemain-pemain senior seperti Lin Dan, Fu Haifeng dan Zhang Nan, kembali menuai kekalahan dari Korea Selatan. Di tahun 2003 Korea Selatan mematahkan empat kemenangan beruntun Tiongkok sejak tahun 1995. Lalu kali ini, Korea Selatan kembali mematahkan dominasi Tiongkok di ajang Sudirman sejak tahun 2005.

Choi Solgyu merupakan penentu kemenangan tim Korea Selatan kemarin. Choi mendapat kepercayaan dari timnya untuk untuk main rangkap di partai final melawan Tiongkok. Di ganda putra Choi Solgyu berpasangan dengan Seo Seung Jae tak berhasil mecuri kemenangan di partai pertama melawan ganda Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan. Choi/Seo harus mengakui keunggulan duet Fu/Zhang dua game langsung 14-21 dan 15-21

Namun, di partai penentuan setelah Korea Selatan sukses menyamakan poin 2-2, Choi Solgyu yang turun di nomor ganda campuran berpasangan dengan Chae Yoo Jung, sukses merebut kemenangan bagi timnya. Duet Choi/Chae yang kini berada di peringkat 14 dunia mampu menguasai jalannya pertandingan melawan duet Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Choi/Chae menang dua game langsung atas Lu/Huang yang kini berada di peringkat 2 dunia dengan skor 21-17 dan 21-13.

''Hari ini kami bermain di bawah performa terbaik kami, namun kami akui lawan pun tampil baik hari ini,'' ujar Huang mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Gold Coast kemarin malam.

Semenara itu, Choi pun menuturkan rasa bahagianya saat dirinya berhasil menjadi penentu kemenangan tim Korea.

''Kami senang dan bangga atas kemenangan ini. Ini adalah hasil kerja keras kami selama ini,'' ungkap Choi.

Carrara Indoor Stadium pun menjadi saksi bisu kemenangan Korea Selatan untuk keempat kalinya berhasil membawa pulang Piala Sudirman. Ini kali kedua Tiongkok untuk takluk di tangan Korea di partai puncak. Tahun 2003 di Eindhoven, Belanda, Korea Selatan menumbangkan Tiongkok 3-1.

Pelatih kepala Korea Selatan, Kang Kyung Jin pun menuturkan perjalanan berat yang dilalui Korea Selatan di perempat final dan semifinal.

''Kami memang mempersiapkan ganda campuran kami, tetapi penampilan mereka di penyisihan grup dan semifinal tidak begitu menyenangkan. Tetapi mereka sudah melupakan hal ini dan mereka bisa fokus di setiap poin untuk bisa kemudian memenangkan pertandingan tadi,'' ujar pelatih kepala Korea, Kang Kyung Jin.

Saat di penyisihan grup duet Choi Solgyu/Chae Yoo Jung menuai kekalahan dari ganda Taiwan, Lee Chia Hsin/ Wang Chi-Lin dengan skor 21-11, 18-21 dan 16-21. Lalu di babak semifinal duet Choi/Chae pun kalah dari pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dengan skor 16-21 dan 12-21.

''Saya memang kecewa dengan penampilan saya di penyisihan grup dan semifinal dan ini membuat kami sempat kehilangan kepercayaan diri kami. Tetapi pelatih dan rekan-rekan terus memberikan semangat bahwa saya bisa mengalahkan mereka dan membuat kami bisa berpikir positif, mereka terus ada untuk mendukung kami,'' ujar Chae Yoo Jung, sang penentu kemenangan bersama Choi Solgyu.

Setelah Tiongkok yang sukses menguasai gelar juara di Piala Sudirman sebanyak 10 kali, Korea Selatan merebut terbanyak kedua dengan 4 kali. Sementara Indonesia merebutnya pertama kali ajang Piala Sudirman digulirkan tahun 1989 di Jakarta.

''Kemenangan kami ini seperti keajaiban, bagaimana kami datang dengan ganda putra tanpa ranking dunia, bahkan kami mendapat pertanyaan bagaimana kami datang ke Piala Sudirman dengan pemain-pemain ini, tetapi mereka justru tampil baik di sepanjang turnamen ini. Kami hanya mencoba untuk terus menyemangati tim, dan membakar semangat mereka. Saya sendiri memposisikan diri untuk bisa seperti teman, pelatih, orang tua dan keluarga bagi semua pemain,'' tambah Kang.

''Hasil kami di Olimpiade tahun lalu memang tidak begitu baik, kami hanya berhasil meraih perunggu, dan kami datang ke sini tanpa menduga bisa menjadi juara. Dan kemenangan hari ini saya rasa akan menjadi sebuah hal positif bagi perkembangan bulutangkis di negara kami kedepannya,'' pungkas Kang. (*)

Hasil pertandingan final Piala Sudirman 2017 Korea Selatan vs Tiongkok (28/5) :
- Choi Solgyu/Seo Seung Jae vs Fu Haifeng/Zhang Nan 14-21, 15-21
- Sung Ji Hyun vs He Bingjiao 21-12, 21-16
- Jeon Hyeok Jin vs Chen Long 10-21, 10-21
- Chang Ye Na/Lee So Hee 21-19, 21-13
- Choi Solgyu/Chae Yoo Jung vs Lu Kai/Huang Yaqiong 21-17, 21-13

Berita Berita Lainnya