Bertempat di Gedung Olahraga Remaja Kampung Makasar, Jakarta Timur kejuaraan bulutangkis Kejurkot PBSI Jakarta Timur 2017 resmi dibuka oleh Arifin Wiguna, Ketua Umum PBSI Jakarta Timur.
''Dengan mengucapkan puji sukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kejurkot PBSI Jakarta Timur 2017 resmi di buka,'' demikian Arifin Wiguna dalam sambutan peresmiannya.
Peresmian kejuaraan bulutangkis yang setiap tahun diselenggarakan ini ditandai dengan pemukulan shutlecock. Selain oleh Ketua Umum PBSI Jakarta Timur, pemukulan shutlecock service juga di lakukan oleh perwakilan PBSI Jakarta Selatan, Sumardi dan Dr. Nurali, Mpd selaku perwakilan dari KONI.
Animo peminat kejuaraan buutangkis ini terbilang besar. Lebih dari 800 atlet dari 45 klub bulutangkis yang berasal dari wilayah Jakarta Timur ikut ambil bagian untuk memperebutkan Piala Walikota Jakarta Timur.
''Jumlah tadi di luar dari peserta khusus kelas veteran,'' demikian Amos R Patandung selaku Ketua Pelaksana menyebutkan dalam sambutannya.
''Fokus kami dari PBSI Jakarta Timur adalah mencari bibit atlet muda,'' ujar Arifin Wiguna. ''Seperti yang kita tahu, banyak atlet muda potensial datang dari daerah Jakarta Timur,'' sambungnya.
Sukses penyelenggaraan yang diselenggarakan untuk ke-50 kalinya ini bukan tanpa kendala. Halangan utama adalah ketersediaan lapangan. GOR Pramuka yang menjadi tempat penyelenggaraan tidak bisa digunakan karena sedang dalam taraf renvovasi.
''Beruntung akhirnya kami bisa mendapatkan lapangan untuk kejuaraan. Lapangan yang biasa kita gunakan sedang direnovasi,'' tuturnya.
Sarwendah Badminton Club yang tahun lalu tampil sebagai juara umum, berambisi kembali mempertahankan tropi bergilir.
''Tahun ini kami akan berupaya untuk mempertahankan piala yang kami dapat,'' ujar Pipit pelatih dari Sarwendah Badminton Club.
Target mempertahankan piala bergilir, Sarwendah Badminton Club pun membawa lebih dari 80 atlet.
''Lebih dari 80 atlet kami bawa dari kelas pra usia dini, dewasa sampai veteran,'' tambah Pipit. (ar)