Tiket babak dua berhasil diamankan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, pada ajang Korea Masters 2018 tanpa kesulitan berarti.
Praveen/Melati yang menempati unggulan satu ini meraih kemenangan mudah atas pasangan Taiwan, Chang Ko Chi/ Cheng Chi Ya dua game labgsung 21-17 dan 21-14.
Tak ada kendala berarti yang dihadapi Praveen/Melati di game pertama. Mereka terus berhasil mengungguli Chang/Cheng hingga akhir. Di game kedua pun Praveen/Melati relatif tanpa kesulitan khusus. Meski sempat terpaut ketat di awal game kedua.
''Pertandingan tadi belum ada kendala. Kami menekan dari awal. Lawannya kan juga masih di bawah kami. Tapi kami nggak mau lengah saja,'' kata Praveen, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Melaju ke babak dua, Praveen/Melati akan kembali berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya. Kali ini Lee Fang Chih/Sung Shuo Yun. Laga ini merupakan pertemuan pertama buat mereka di lapangan.
''Yang penting jangan lengah saja. Target kami di sini menjadi juara,'' tegas Praveen.
Harapan di ganda campuran masih tersisa tiga pasangan lagi yang belum bertanding. Mereka adalah Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/ Marsheilla Gischa Islami dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Sementara satu wakil campuran Malaysia/Indonesia, Mohammad Arif Abdul Latif/ Rusyidina Antardayu Riodingin sudah lolos ke babak dua setelah mengalahkan pasangan Amerika Serikat, Mathew Fogarty/ Isabel Zhong dengan skor 21-9 dan 21-16.
Di nomor tunggal putra, tiga wakil Indonesia yang masih memainkan babak kualifikasi, harus berakhir langkahnya. Yehezkiel Fritz Mainaky tersingkir usai dikalahkan wakil Taiwan, Lee Chia Hao, dua game langsung 8-21 dan 13-21. Menyusul Vicky Angga Saputra takluk saat berhadapan dengan wakil China, Ren Pengbo, dalam laga dua game 23-25, 18-21. Dan terakhir Andrea Marteen harus mengakui keunggulan andalan, Taiwan, Chi Yu Jen, dengan skor 15-21 dan 14-21. (*)
Praveen/Melati yang menempati unggulan satu ini meraih kemenangan mudah atas pasangan Taiwan, Chang Ko Chi/ Cheng Chi Ya dua game labgsung 21-17 dan 21-14.
Tak ada kendala berarti yang dihadapi Praveen/Melati di game pertama. Mereka terus berhasil mengungguli Chang/Cheng hingga akhir. Di game kedua pun Praveen/Melati relatif tanpa kesulitan khusus. Meski sempat terpaut ketat di awal game kedua.
''Pertandingan tadi belum ada kendala. Kami menekan dari awal. Lawannya kan juga masih di bawah kami. Tapi kami nggak mau lengah saja,'' kata Praveen, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Melaju ke babak dua, Praveen/Melati akan kembali berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya. Kali ini Lee Fang Chih/Sung Shuo Yun. Laga ini merupakan pertemuan pertama buat mereka di lapangan.
''Yang penting jangan lengah saja. Target kami di sini menjadi juara,'' tegas Praveen.
Harapan di ganda campuran masih tersisa tiga pasangan lagi yang belum bertanding. Mereka adalah Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/ Marsheilla Gischa Islami dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Sementara satu wakil campuran Malaysia/Indonesia, Mohammad Arif Abdul Latif/ Rusyidina Antardayu Riodingin sudah lolos ke babak dua setelah mengalahkan pasangan Amerika Serikat, Mathew Fogarty/ Isabel Zhong dengan skor 21-9 dan 21-16.
Di nomor tunggal putra, tiga wakil Indonesia yang masih memainkan babak kualifikasi, harus berakhir langkahnya. Yehezkiel Fritz Mainaky tersingkir usai dikalahkan wakil Taiwan, Lee Chia Hao, dua game langsung 8-21 dan 13-21. Menyusul Vicky Angga Saputra takluk saat berhadapan dengan wakil China, Ren Pengbo, dalam laga dua game 23-25, 18-21. Dan terakhir Andrea Marteen harus mengakui keunggulan andalan, Taiwan, Chi Yu Jen, dengan skor 15-21 dan 14-21. (*)
