Empat tunggal putri Indonesia menuai hasil berbeda pada babak satu Korea Masters 2018. Dua tiket menuju babak dua berhasil disegel Fitriani dan Lyanny Alessandra Mainaky pada laga yang berlangsung hari ini (Rabu, 28/11) di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan.
Fitriani melangkah ke babak dua usai melakoni laga selama 33 menit untuk menghentikan perlawanan andalan tuan rumah, Lee Se-yeon. Dia meraih kemenangan dua game langsung langsung 21-15 dan 21-10.
Sementara sukses Lyanny juga diraih dengan mengalahkan wakil tuan rumah lainnya, Bae Ji-won. Alau menang dua game langsung, Lyanny harus bermain ketat, khususnya di game pertama. Sempat terjadi deuce, akhirnya kemenangan menjadi milik Lyanny dengan skor 22-20 dan 21-18.
Melaju ke babak dua turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 300 berhadiah total USD 250,000, Fitriani dan Lyanny akan bertemu dengan andalan Thailand. Lyanny akan menghadapi Nitchaon Jindapol yang merupakan unggulan tiga, sedangkan Fitriani bertemu unggulan enam Busanan Ongbamrungphan.
Bagi Lyanny, bertemu Nitchaon merupakan kesempatan untuk membalas satu kekalahan sebelumnya. Bertemu di ajang Jerman Open 2018, Lyanny kalah dengan skor 8-21 dan 12-21. Sementara Fitriani dan Busanan tercatat dua kali bertemu dengan membagi kemenangan yang sama.
Nasib berbeda harus dituai Gregoria Mariska Tunjung dan Rusydina Antardayu Riodingin. Pebulutangkis jebolan PB Mutiara Cardinal ini harus mengakui keunggulan wakil China, Li Xuerui, dalam laga tiga game 19-21, 21-13 dan 21-13.
Bagi Jorji, sapaan akrab Gregoria, turnamen berhadiah total USD 250,000 ini merupakan turnamen pertamanya setelah dari cedera pinggang yang membuatnya mundur dari perempat final French Open 2018.
Sementara langkah Rusydina dihentikan wakil tuan rumah, Kim Hyo Min dalam laga dua game 15-21 dan 10-21. (*)