Tunggal putri akhirnya menyisakan Fitriani seorang melangkah ke perempat final Korea Masters 2018 usai kekalahan Lyanny Allessandra Mainaky.
Tiket delapan berhasil dikantongi Fitriani usai mengalahkan andalan Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dalam laga tiga game 21-18, 12-21 dan 21-11, di Gwangju Womens University Stadium, hari ini (Kamis, 29/11).
Pertarungan hari ini benar-benar menyita energi Fitriani. Sedari game pertama dimulai, laga di lapangan telah berjalan ketat. Paruh pertama perebutan poin tak berbeda jauh, 11-9 untuk keunggulan Fitriani. Masuk paruh kedua game pertama, Busanan sempat mengejar 1 poin, namun Fitriani melesat merebut 5 poin beruntun 16-10.
Fitriani mampu memegang kendali permainan walau Busanan sempat mengejar 14-16. Namun Fitriani berhasil menjaga jarak untuk memenangkan laga, dan memang Fitriani berhasil menyelesaikan game dengan kemenangan 21-18.
Berbeda dengan game pertama, Busanan mampu mengimbangi permainan, bahkan gantian mengendalikan permainan Fitriani. Fitriani harus tertinggal 5-11 di jeda awal. Usai jeda, jarak poin semakin melebar. Fitriani hanya bisa meraih tambahan 7 poin saat Busanan memenangkan laga 21-12.
Di game penentuan, kedua pemain bertarung ketat. Perebutan poin silih berganti hingga 3-3. Namun Fitriani berhasil keluar dari tekanan Busanan, bahkan mengungguli Busanan 11-5. Usai rehat game ketiga, Fitriani benar-benar menemukan permainannya dan terus meraih poin meninggalkan Busanan hingga game dengan skor 21-11.
Kemenangan Fitriani memperbaiki rekor pertemuannya dengan Busanan menjadi 2-1. Selanjutnya di perempat final Fitriani akan bertemu dengan andalan China, Li Xuerui. Ini akan menjadi laga pertama Fitriani bertemu dengan peraih medali emas Olimpiade London 2012. Saat di babak satu turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 300 ini, Xuerui menghentikan langkah tunggal putri Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung dalam laga tiga game 21-19, 13-21 dan 21-13.
Sementara itu langkah Lyanny terhenti saat menghadapi tunggal putri Thailand lainnya, Nichaon Jindapol usai laga dua game langsung 10-21 dan 15-21.
Di tunggal putra peluang andalan Indonesia semakin terbuka. Dua andalan Merah Putih, Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rhustavito berhasil merebut tiket ke babak delapan besar. Ihsan menumbangkan wakil tuan rumah, Lee Dong Keun yang merupakan unggulan delapan usai laga dua game 21-15 dan 21-18. Sedangkan Vito meraih kemenangan atas kompatriotnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-19 dan 21-14.
Melaju ke babak delapan besar turnamen berhadiah total USD 250,000, Ihsan akan kembali bertemu dengan andalan Korea Selatan. Kali ini Son Wan Ho yang merupakan unggulan satu akan menjadi lawannya. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Ihsan mencatat dua kemenangan atas Son yang kemarin di babak satu menyingkirkan Panji Ahmad Maulana.
Di perempat final lain, Vito akan bertemu dengan tunggal Malaysia, Lee Zii Jia. Di atas kertas Vito dan Lee boleh disebut berimbang, mengingat keduanya memiliki peringkat yang tak jauh berbeda. Vita berada di peringkat 64 dunia, sedangkan Lee berada di peringkat 6o dunia. Namun dua pertemuan yang terjadi di keduanya, semua kemenangan ada di genggaman Vito. (*)
Hasil pertandingan babak dua Korea Masters 2018 wakil Indonesia lainnya :
Ganda putra :
- Choi Solgyu/Seo Seung-jae (KOR) vs Akbar Bintang Cahyono/ Moh Reza Pahlevi Isfahani (INA)19-21, 21-19, 21-18
- Po Li-Wei/Wang Chi-Lin (TPE) vs Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (INA) 21-17, 14-21, 21-16
- Berry Angriawan/Hardianto (INA) vs Lin Shang-Kai/Tseng Min Hao (TPE) 22-20, 21-15
Ganda campuran :
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (INA) vs Lee Fang-Chih/Sung Shuo Yun (TPE) 21-15, 21-8
- Ko Sung-hyun/ Eom Hye-won (KOR) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (INA) 13-21, 21-16, 21-13
- Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow (INA) vs Kim Dukyoung/Chang Ye-na (KOR) 25-23, 21-19
Ganda putri :
- Yulfira Barkah/ Jauza Fadhila Sugiarto (INA) vs Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (TPE) 19-21, 21-13, 21-14
- Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (KOR) Vs Ni Ketut Mahadewi Istarani/Virni Putri (INA) 21-17, 21-19
Tiket delapan berhasil dikantongi Fitriani usai mengalahkan andalan Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dalam laga tiga game 21-18, 12-21 dan 21-11, di Gwangju Womens University Stadium, hari ini (Kamis, 29/11).
Pertarungan hari ini benar-benar menyita energi Fitriani. Sedari game pertama dimulai, laga di lapangan telah berjalan ketat. Paruh pertama perebutan poin tak berbeda jauh, 11-9 untuk keunggulan Fitriani. Masuk paruh kedua game pertama, Busanan sempat mengejar 1 poin, namun Fitriani melesat merebut 5 poin beruntun 16-10.
Fitriani mampu memegang kendali permainan walau Busanan sempat mengejar 14-16. Namun Fitriani berhasil menjaga jarak untuk memenangkan laga, dan memang Fitriani berhasil menyelesaikan game dengan kemenangan 21-18.
Berbeda dengan game pertama, Busanan mampu mengimbangi permainan, bahkan gantian mengendalikan permainan Fitriani. Fitriani harus tertinggal 5-11 di jeda awal. Usai jeda, jarak poin semakin melebar. Fitriani hanya bisa meraih tambahan 7 poin saat Busanan memenangkan laga 21-12.
Di game penentuan, kedua pemain bertarung ketat. Perebutan poin silih berganti hingga 3-3. Namun Fitriani berhasil keluar dari tekanan Busanan, bahkan mengungguli Busanan 11-5. Usai rehat game ketiga, Fitriani benar-benar menemukan permainannya dan terus meraih poin meninggalkan Busanan hingga game dengan skor 21-11.
Kemenangan Fitriani memperbaiki rekor pertemuannya dengan Busanan menjadi 2-1. Selanjutnya di perempat final Fitriani akan bertemu dengan andalan China, Li Xuerui. Ini akan menjadi laga pertama Fitriani bertemu dengan peraih medali emas Olimpiade London 2012. Saat di babak satu turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 300 ini, Xuerui menghentikan langkah tunggal putri Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung dalam laga tiga game 21-19, 13-21 dan 21-13.
Sementara itu langkah Lyanny terhenti saat menghadapi tunggal putri Thailand lainnya, Nichaon Jindapol usai laga dua game langsung 10-21 dan 15-21.
Di tunggal putra peluang andalan Indonesia semakin terbuka. Dua andalan Merah Putih, Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rhustavito berhasil merebut tiket ke babak delapan besar. Ihsan menumbangkan wakil tuan rumah, Lee Dong Keun yang merupakan unggulan delapan usai laga dua game 21-15 dan 21-18. Sedangkan Vito meraih kemenangan atas kompatriotnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-19 dan 21-14.
Melaju ke babak delapan besar turnamen berhadiah total USD 250,000, Ihsan akan kembali bertemu dengan andalan Korea Selatan. Kali ini Son Wan Ho yang merupakan unggulan satu akan menjadi lawannya. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Ihsan mencatat dua kemenangan atas Son yang kemarin di babak satu menyingkirkan Panji Ahmad Maulana.
Di perempat final lain, Vito akan bertemu dengan tunggal Malaysia, Lee Zii Jia. Di atas kertas Vito dan Lee boleh disebut berimbang, mengingat keduanya memiliki peringkat yang tak jauh berbeda. Vita berada di peringkat 64 dunia, sedangkan Lee berada di peringkat 6o dunia. Namun dua pertemuan yang terjadi di keduanya, semua kemenangan ada di genggaman Vito. (*)
Hasil pertandingan babak dua Korea Masters 2018 wakil Indonesia lainnya :
Ganda putra :
- Choi Solgyu/Seo Seung-jae (KOR) vs Akbar Bintang Cahyono/ Moh Reza Pahlevi Isfahani (INA)19-21, 21-19, 21-18
- Po Li-Wei/Wang Chi-Lin (TPE) vs Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (INA) 21-17, 14-21, 21-16
- Berry Angriawan/Hardianto (INA) vs Lin Shang-Kai/Tseng Min Hao (TPE) 22-20, 21-15
Ganda campuran :
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (INA) vs Lee Fang-Chih/Sung Shuo Yun (TPE) 21-15, 21-8
- Ko Sung-hyun/ Eom Hye-won (KOR) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (INA) 13-21, 21-16, 21-13
- Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow (INA) vs Kim Dukyoung/Chang Ye-na (KOR) 25-23, 21-19
Ganda putri :
- Yulfira Barkah/ Jauza Fadhila Sugiarto (INA) vs Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (TPE) 19-21, 21-13, 21-14
- Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (KOR) Vs Ni Ketut Mahadewi Istarani/Virni Putri (INA) 21-17, 21-19
