Sebelum keberangkatan ke Filipina mengikuti perhelatan kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC), atlet-atlet Pelatnas Cipayung, mendapat kesempatan dikunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau Pelatnas PBSI Cipayung pada Kamis (6/2) siang.
Dengan didampingi Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, Menpora Zainudin memantau persiapan atlet-atlet yang akan berangkat menuju Filipina. Selain itu, Menpora juga meninjau beberapa fasilitas serta sarana dan prasarana yang teradapat di pelatnas, diantaranya ruang gym, lapangan latihan, asrama putra, jogging track, ruang makan, serta lapangan pasir.
Kesempatan berkunjung ke Kawah Candradimuka atlet-atlet bulutangkis Merah Putih ini, Zainudin tak melewatkan kesempatan berdialog langsung dengan para atlet dan pelatih, terkait kesiapan jelang BATC dan kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Menpora berdialog dengan tim ganda putra, ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri menyatakan kesiapan mereka jelang turnamen yang merupakan kualifikasi jelang Piala Thomas dan Uber tersebut.
Melihat kelengkapan yang ada di pelatnas PBSI, Zainudin menyampaikan apresiasi kepada PBSI yang berupaya maksimal membentuk ekosistem pembinaan yang baik.
''Saya datang ke pelatnas sekaligus melihat persiapan anak-anak kita yang akan berangkat mengikuti kejuaraan untuk mengumpulkan poin untuk kualifikasi olimpiade. Bulutangkis adalah cabang olahraga yang cukup fasilitasnya, punya program pelatnas jangka panjang,'' kata Zainudin, dalam jumpa pers yang berlangsung di Pelatnas Cipayung.
''Pemerintah mengapresiasi upaya dari pengurus PBSI yang sudah memikirkan atlet untuk setiap tahapan sudah dipersiapkan. Ada pratama dan utama, saya kira harus seperti itu, jadi kalau yang senior sudah tidak punya kemampuan berprestasi, lapisan di bawahnya sudah tersedia,'' lanjutnya.
Dilanjutkan Zainudin, ia bahkan mencoba beberapa alat penunjang latihan fisik yang tersedia di pelatnas dan menurutnya alat tersebut bagus untuk pembinaan fisik para atlet.
''Di sini fasilitasnya, seperti urusan makannya seperti apa, asramanya seperti apa, saya sudah lihat. Bahkan saya sudah coba peralatan untuk latihan fisik, ini bagus untuk pembinaan fisik. Teknik dan strategi ada pelatihnya, fisik juga ada programnya. Terima kasih kepada PBSI, karena sudah berupaya semaksimal mungkin, sebagaimana kita ketahui, prestasinya mengharumkan nama bangsa,'' jelas Zainudin. (*)