Satu kemenangan berhasil dibukukan tim putri Indonesia pada ajang Badminton Asia Team Championships 2020. Pada laga penyisihan pertama di grup Y, Indonesia mengantongi kemenangan sempurna 5-0 atas tim tuan rumah Filipina.
Di laga kedua penyisihan, Indonesia akan bertemu tim Thailand hari ini (Kamis, 13/2) di arena yang sama,bRizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina. Tim putri Thailand juga sudah mengantongi satu kemenangan atas Filipina dengan skor 5-0.
Tim putri Thailand akan menjadi lawan berat bagi tim Indonesia. Di turnamen ini Thailand turun tanpa pemain terbaik mereka, Ratchanok Intanon. Absennya Intanon tentu membawa pengaruh bagi peluang tim Indonesia dalam menghadapi Thailand.
''Ya, tentu ada peluang, peluangnya lebih besar dengan tidak ada Ratchanok. Tapi kami harus tetap mewaspadai tunggal putri Thailand, karena mereka memang kekuatannya di tunggal putri,'' ujar Rionny Mainaky, Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI yang ditemui di sela latihan terakhir tim di lapangan latihan Rizal Memorial Coliseum.
Tanpa diperkuat Intanon, tunggal putri Thailand masih punya beberapa amunisi seperti Busanan Ongbumrungphan, Nitchaon Jindapol dan Pornpawee Chochuwong. Jika melihat head to head dengan Ongbumrungphan, Gregoria punya catatan yang cukup baik. Ia memenangkan tiga laga terakhir dari total lima pertemuan.
Sementara Ruselli masih kalah unggul dari Chochuwong dengan skor 0-1. Dalam pertandingan melawan Filipina hari ini, tim Thailand tidak menurunkan Jindapol sebagai tunggal ketiga, namun menurunkan Chasinee Korepap yang juga bermain ganda putri. Dengan demikian, Thailand bisa memainkan tiga nomor tunggal di awal, sehingga peluang menang lebih besar, karena nomor tunggal memang menjadi andalan mereka.
''Kami yakin di partai pertama Gregoria bisa mengatasi, dilihat dari rekor pertemuan juga kan Gregoria masih unggul dari Busanan. Kalau Ruselli memang masih kalah di pertemuan terakhir dari Pornpawee. Tapi saya rasa kali ini kami bisa menghadapi,'' jelas Rionny, mengutip di laman resmi PBSI.
Yang penting itu dari individunya siap dan harus yakin bisa, lanjut Rionny. (*)
Di laga kedua penyisihan, Indonesia akan bertemu tim Thailand hari ini (Kamis, 13/2) di arena yang sama,bRizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina. Tim putri Thailand juga sudah mengantongi satu kemenangan atas Filipina dengan skor 5-0.
Tim putri Thailand akan menjadi lawan berat bagi tim Indonesia. Di turnamen ini Thailand turun tanpa pemain terbaik mereka, Ratchanok Intanon. Absennya Intanon tentu membawa pengaruh bagi peluang tim Indonesia dalam menghadapi Thailand.
''Ya, tentu ada peluang, peluangnya lebih besar dengan tidak ada Ratchanok. Tapi kami harus tetap mewaspadai tunggal putri Thailand, karena mereka memang kekuatannya di tunggal putri,'' ujar Rionny Mainaky, Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI yang ditemui di sela latihan terakhir tim di lapangan latihan Rizal Memorial Coliseum.
Tanpa diperkuat Intanon, tunggal putri Thailand masih punya beberapa amunisi seperti Busanan Ongbumrungphan, Nitchaon Jindapol dan Pornpawee Chochuwong. Jika melihat head to head dengan Ongbumrungphan, Gregoria punya catatan yang cukup baik. Ia memenangkan tiga laga terakhir dari total lima pertemuan.
Sementara Ruselli masih kalah unggul dari Chochuwong dengan skor 0-1. Dalam pertandingan melawan Filipina hari ini, tim Thailand tidak menurunkan Jindapol sebagai tunggal ketiga, namun menurunkan Chasinee Korepap yang juga bermain ganda putri. Dengan demikian, Thailand bisa memainkan tiga nomor tunggal di awal, sehingga peluang menang lebih besar, karena nomor tunggal memang menjadi andalan mereka.
''Kami yakin di partai pertama Gregoria bisa mengatasi, dilihat dari rekor pertemuan juga kan Gregoria masih unggul dari Busanan. Kalau Ruselli memang masih kalah di pertemuan terakhir dari Pornpawee. Tapi saya rasa kali ini kami bisa menghadapi,'' jelas Rionny, mengutip di laman resmi PBSI.
Yang penting itu dari individunya siap dan harus yakin bisa, lanjut Rionny. (*)
