Tak seperti penampilan di hari pertama Mola TV PBSI Home Tournament, dua kali turun berlaga Muhammad Rian Ardianto/ Daniel Marthin, dua-duanya harus menuai kekalahan. Namun hari ini (Kamis, 25/6) penampilan mereka kian membaik. Pagi tadi berhasil memetik kemenangan, dan sore ini pun kembali menang.
Pada sesi pagi turnamen internal yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rian/Daniel memenangkan laga atas pasangan Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 21-12 dan 21-7. Dan sore ini mereka menaklukkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Muhammad Shohibul Fikri, lewat laga tiga game dengan hasil 20-22, 21-19 dan 21-12.
''Sore ini kami mainnya lebih percaya diri, karena pagi tadi kami bisa menang untuk pertama kalinya. Lawan kami sore ini mainnya bagus, mereka tampil nothing to lose dan kami banyak mati sendiri di akhir game pertama,'' kata Rian soal permainan lawan.
''Di game pertama, lawan banyak ajak adu drive, kami terbawa main drive juga. Di game ketiga saya paksa untuk turunkan bola,'' jawab Daniel ketika ditanya soal perubahan pola main.
Laga hari pertama mereka benar-benar tak berkutik. Posisi mereka sebagai pemain belakang tak bisa berbuat banyak, namun penampilan Rian/Daniel hari ini telah berbeda. Mereka sudah banyak inisiatif untuk lebih berani di depan net, seperti yang diinstruksikan oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. Pasangan senior-junior ini pun lebih percaya diri di lapangan karena bisa menerapkan pola main yang tepat untuk mereka.
''Kami memang lebih yakin mainnya, dan kami sudah menemukan pola permainan yang pas untuk kami,'' tambah Rian. (*)
Pada sesi pagi turnamen internal yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rian/Daniel memenangkan laga atas pasangan Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan skor 21-12 dan 21-7. Dan sore ini mereka menaklukkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Muhammad Shohibul Fikri, lewat laga tiga game dengan hasil 20-22, 21-19 dan 21-12.
''Sore ini kami mainnya lebih percaya diri, karena pagi tadi kami bisa menang untuk pertama kalinya. Lawan kami sore ini mainnya bagus, mereka tampil nothing to lose dan kami banyak mati sendiri di akhir game pertama,'' kata Rian soal permainan lawan.
''Di game pertama, lawan banyak ajak adu drive, kami terbawa main drive juga. Di game ketiga saya paksa untuk turunkan bola,'' jawab Daniel ketika ditanya soal perubahan pola main.
Laga hari pertama mereka benar-benar tak berkutik. Posisi mereka sebagai pemain belakang tak bisa berbuat banyak, namun penampilan Rian/Daniel hari ini telah berbeda. Mereka sudah banyak inisiatif untuk lebih berani di depan net, seperti yang diinstruksikan oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. Pasangan senior-junior ini pun lebih percaya diri di lapangan karena bisa menerapkan pola main yang tepat untuk mereka.
''Kami memang lebih yakin mainnya, dan kami sudah menemukan pola permainan yang pas untuk kami,'' tambah Rian. (*)
