SURABAYA, Peluang Tim Merah Putih memenangkan nomor tunggal putra turnamen bulutangkis Djarum Indonesia Open 2006 semakin besar. Ini menyusul majunya 2 pebulutangkis di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat dan Simon Santoso ke babak perempat final. Keyakinan itu semakin kuat karena pemain unggulan dari Malaysia Lee Chong Wei yang paling diperhitungkan Taufik, ternyata dikalahkan pemain asal China Chen Yu. 21-23 dan 16-21.
Taufik yang kemarin unggul atas Joppien Bjoem dari Jerman dengan 21-15 dan 21-18 itu akan berhadapan dengan Kenneth Jonassen dari Denmark. Saat dimintai komentar tentang lawannya itu, Taufik mengaku hanya memperhitungkan Chong Wei. Kalau dia kalah berarti peluang makin besar, katanya usai mengakhiri pertandingan di GOR Kertajaya Surabaya, Kamis (1/6).
Sementara lawan yang akan dihadapi Chen Yu di babak delapan besar adalah Eric Pang (Belanda) yang sukses meredam perlawanan pemain Hongkong, Ng Wei dengan skor 21-13, 21-19.
Berbeda dengan Taufik yang kemarin menang mudah atas Joppien, perjuangan Simon Santoso merebut tiket ke babak perdelapan final kemarin dilakukan dengan kerja keras. Simon yang pada set pertama sempat mendikte Ponsana Boonsak (Thailand) dengan 21-12, mulai kelelahan sendiri hingga akhirnya kalah 21-18 pada set kedua. Pada set berikutnya Simon berhasil membuat lawannya jatuh bangun dan berakhir dengan kemenangan Simon dengan 21-14.
Pada babak berikutnya, Simon akan berhadapan dengan pemain asal China, Chunlai Bao yang kemarin mengalahkan Przemyslaw Wacha dari Polandia. Kepada wartawan Simon bertekad akan tampil maksimal untuk memenangkan gelar juara.
Sementara, harapan Indonesia untuk menang dari nomor tunggal putri akhirnya kandas setelah satu-satunya pemain yang tak perlu melewati babak kualifikasi, Maria Kristin harus mengakui keunggulan Xu Huaiwen dari Jerman dengan skor 10-21, 8-21.
Kondisi saya kurang fit, kalaupun sempurna saya tidak yakin bisa mengalahkan Xu yang hari ini tampil sangat bagus, ujarnya saat ditemui usai pertandingan.
Menurut Maria, cidera di lutut saat berlatih beberapa waktu lalu telah menghambat gerakannya selama pertandingan. Dengan kekalahannya itu, tidak satupun pebulutangkis tunggal putri tuan rumah yang mampu menembus babak perempat final. (Andira)
Sumber:suarakarya-online.com