Yang namanya rujuk pasti menggembirakan banyak pihak. Tidak hanya di lembaga perkawinan, tetapi juga di lapangan bulutangkis. Bersatunya Candra Wijaya dan Tony Gunawan tentu kabar menyenangkan.
Mereka menandai rujuknya dengan berlaga di turnamen bintang enam Indonesia Terbuka di Surabaya, 29 Mei–4 Juni. Inilah debut pertama mereka setelah terakhir bermain bersama di Olimpiade Sydney 2000. Seusai meraih prestasi puncak dengan kalungan medali emas di Olimpiade, Candra dan Tony berpisah.
Candra kembali berduet dengan Sigit Budiarto, sementara Tony digandengkan dengan Halim Haryanto. Pasangan Tony/Halim langsung mengukir gelar juara dunia 2001 di Sevilla, Spanyol.
Sementara itu, Candra/Sigit juga terus berkibar dengan menyabet banyak gelar. Bahkan, di tahun yang sama, Candra/Sigit memulainya dengan menjadi juara Indonesia Terbuka 2001 di Jakarta.
“Saya sih sebelumnya sempat menelepon Candra setelah mengetahui seusai Piala Thomas lalu katanya dia mau mundur dari Cipayung. Saya tawarkan bagaimana kalau kembali main bersama di Indonesia Terbuka,” sebut Tony.
Ternyata keinginan Tony mendapat sambutan. Cuma, sejak awal pemain yang mulai akhir 2001 hijrah ke AS itu berharap penampilan mereka nanti tidak menimbulkan masalah karena protes dari AS maupun Indonesia.
Candra pun menyebut tak masalah. Karena itu, rencana Tony untuk ambil liburan Juni nanti dia majukan sekarang. Apalagi, pasangan tetapnya di AS, Howard Bach, juga berhalangan tampil di Surabaya karena harus ujian.
“Ya, untuk senang-senang saja berduet dengan Candra. Hitung-hitung reuni saja,” jelasnya.
Kalaupun ada yang mengganjal kegembiraan mereka adalah Candra/Tony harus bertemu Rendra Wijaya/Frans Kurniawan. Rendra adalah adik kandung Candra!
Kita tunggu saja bagaimana kiprah pasangan yang rujuk setelah enam tahun bercerai ini. (bhw)
Sumber:bolanews.com