SURABAYA - Para pebulutangkis Jatim yang memperkuat Suryanaga Gudang Garam (SNGG) sukses meraih tiga medali emas, tiga perak, dan dua perunggu dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera 2008.
Hasil itu membuat Pengprov PBSI Jatim optimistis menatap perhelatan PON XVII di Kaltim Juli mendatang. ''Hasil itu sudah menjadi gambaran bagaimana kekuatan Jatim pada PON mendatang,'' kata Widjanarko Adi Mulya, salah seorang pelatih puslatda bulutangkis Jatim proyeksi PON XVII kaltim, kemarin (29/3).
Pada partai final di GOR PBB Batam kemarin, tiga emas dipersembahkan Tri Kusharjanto/Lelyana Deasy Chandra dalam nomor ganda campuran dewasa. Dia menundukkan Imam/Risye (SGS Bandung) dua set langsung 21-13, 21-8. Emas kedua didulang Tri Kusharjanto/Bambang Supriyanto yang mengandaskan perlawanan pasangan PB Djarum Rizki/Albert, 21-12, 19-21, 21-15.
Emas ketiga diraih Seto Danu/Aurien Hudiono yang mengalahkan Seiko/Nimas (PB Djarum) secara rubber set 9-21, 21-19, 21-17 pada nomor ganda campuran taruna. Ketiga pasangan itu menjadi andalan Jatim pada PON mendatang. Itu sekaligus membuktikan bahwa grafik penampilan ganda merupakan yang paling stabil.
Perak diraih Tike Arielda Ningrum yang harus mengakui keunggulan Ajeng (SGS Bandung) 22-20, 17-21, 20-22. Perak selanjutnya diperoleh Setiyo yang ditaklukkan Bayu (PB Djarum) 19-21, 20-22, serta Yunita Tetty/Lelyana Deasy Chandra (SNGG) yang tak mampu mengatasi perlawanan Ayu/Dwi (SGS) dalam ganda wanita dewasa. Meski sempat bangkit pada set kedua, mereka akhirnya harus menyerah 21-17, 13-21, 19-21.
Sementara itu, Fauzi Adnan hanya mampu meraih perunggu, setelah pada Jumat (28/3) ditekuk andalan PB Ratih Banten Rifai 21-8, 16-21, 20-22. All Jatim Final di partai puncak gagal diwujudkan setelah Bambang Supriyanto yang berpasangan dengan Yunita Tetty dikandaskan Imam/Risye (SGS).
Widjanarko menanggapi sejumlah kegagalan itu dengan santai. ''Pada dasarnya, semua telah memenuhi target karena sejak awal kami memang menentukan target untuk masuk hingga semifinal. Kini, mereka masih dalam tahap pertengahan latihan, yakni persiapan khusus. Jadi, masih wajar seandainya mereka belum ditarget maksimal,'' tegasnya. (nar/ko)
Hasil Final :
Trikus Harjanto/Lelyana Deasy Chandra (SNGG) v Imam/
Risye (SGS) 21-13, 21-8.
Trikus Harijanto/Bambang Supriyanto v Rizki/Albert(PB Djarum), 21-12, 19-21, 21-15.
Seto Danu/Aurien Hudiono v Seiko/Nimas (PB Djarum) 9-21, 21-19, 21-17.
Tike Arielda Ningrum (SNGG) v Ajeng (SGS) 22-20, 17-21, 20-22.
Setiyo yang ditaklukkan Bayu (PB Djarum) 19-21, 20-22,
Yunita Tetty/ Lelyana Deasy Chandra (SNGG) v Ayu/Dwi (SGS) 21-17, 13-21, 19-21.
(Sumber: indopos.co.id)