Berita > Berita

Bulutangkis Singapura Terbuka
Happy Ending buat Cipayung

Rabu, 14 Juni 2006 08:01:35
2973 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Mengkhawatirkan di awal, menggembirakan di akhir. Kondisi ini dialami skuad Pelatnas Cipayung di ajang turnamen Singapura Terbuka.

Petualangan Tim Merah-Putih di Negeri Singa diawali dengan mundurnya sejumlah pemain akibat cedera, termasuk Taufik Hidayat. Kabarnya kondisi fisiknya drop. Kemudian satu per satu pemain gugur di babak awal, termasuk dua ganda andalan, Markis Kido/Hendra Setiawan di babak pertama dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto di babak kedua.

Beruntung ceritanya berakhir dengan happy ending. Ganda senior Flandy Limpele/Sigit Budiarto, yang baru dua kali tanding setelah Indonesia Terbuka di Surabaya, berhasil merebut gelar juara. Di final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Minggu (11/6), mereka mengalahkan Thomas Laybourn/Lars Paaske (Denmark), 21-8, 21-16.

Ini adalah gelar penghapus dahaga bagi Flandy, yang sedang menanti kelahiran anak ketiga. Saat bersama Eng Hian di sepanjang tahun 2004-2005 mereka mengalami paceklik gelar yang berujung pada mundurnya Eng Hian dari pelatnas.

Bagi tandem anyar yang sudah tak muda lagi itu, kemenangan ini dapat menyelamatkan posisi mereka di Pelatnas Cipayung paling tidak hingga setahun ke depan. Apalagi terbukti di Indonesia dan Singapura Terbuka, dua pasangan pelapisnya belum menunjukkan keberhasilan untuk bisa diserahi tongkat estafet regenerasi.

Satu gelar lagi datang dari juara dunia 2005, Nova Widianto/Lilyana “Butet” Natsir. Duet ini mengalahkan Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris), 21-16, 20-22, 23-21. Gelar ini seolah jadi pelipur lara bagi Nova/Butet setelah gagal merebut gelar di pekan sebelumnya di Indonesia Terbuka, kalah dari Xie Zhongbo/Zhang Yawen.

Menariknya, sebelum dua pertarungan final itu, Nova pernah berucap bahwa baginya permainan Robertson/Emms lebih berbahaya ketimbang Zhongbo/Yawen.

Hal lain yang menggembirakan adalah berhasilnya pasangan Muhamad Rizal/Greysia Polii menembus semifinal. Keduanya berpasangan saat junior dan dibentuk kembali oleh Richard Mainaky. Rizal/Greysia kalah dari Nova/Butet 13-21, 10-21.

Di ganda putri, Greysia/Jo Novita mentok di perempatfinal, kalah dari Yang Wei/Zhang Jiewen (Cina) dengan 13-21, 18-21. Prestasi terakhir mereka adalah juara Filipina Terbuka. (esi)

Hasil Lengkap
Tunggal Putra: Peter Gade (Den) vs Kenneth Jonassen (Den) 21-10, 21-14

Tunggal Putri: Pi Hongyan (Pra) vs Mia Audina (Bld) 22-20, 22-20

Ganda Putra: Flandy Limpele/Sigit Budiarto (Ina) vs Thomas Laybourn/Lars Paaske (Den) 21-8, 21-16

Ganda Putri: Yang Wei/Zhang Jiewen (Cin) vs Zhang Dan/Zhao Tingting (Cin) 21-18, 21-18 Ganda

Campuran: Nova Widianto/Lilyana Natsir (Ina) vs Nathan Robertson/Gail Emms (Ing) 21-16, 20-22, 23-21

Sumber:bolanews.com

Berita Berita Lainnya