Perhelatan Milo School Competition 2010 di Medan telah selesai di gelar. Kompetisi bulu tangkis antarsekolah SD-SMP tingkat nasional ini berlangsung dari tanggal 19-24 April 2010 di GOR PBSI Sumut. Medan merupakan kota ke empat, setelah kompetisi ini dilaksanakan di tiga kota yakni Jakarta, 10–14 Februari 2010, Makasar 29 Maret–3 April 2010 dan Yogyakarta 5–10 April 2010 sebelum grandfinal pada 27-28 April di Jakarta.
Sebanyak 561 siswa setingkat SD-SMP ambil bagian dalam Milo School Competition (MSC) baik untuk nomor perorangan maupun beregu putra/putri. Para peserta itu antara lain berasal dari 57 SD dan 75 SMP meliputi dari Kotamadya Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kisaran dan Pematang Siantar.
Dalam sambutannya ketika membuka Milo School Competition (MSC), Senin (19/04) di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Utara (Kadsiporasu) Parlautan Sibarani, SH berharap melalui event MSC ini akan lahir dari Sumut seorang juara bulutangkis sejati dan juga diharapkan menjadi awal bagi pembibitan atlet bulutangkis di tanah air.
''Dengan kompetisi ini, para pemain bulutangkis masa depan Indonesia dapat dibina dan dididik sejak dini untuk menjadi juara sejati, bukan hanya didalam pertandingan tetapi juga didalam kehidupan sehari-hari,'' katanya. Sementara itu ditambahkan pula oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Ir Johannes IW bahwa melalui MSC ini dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi anak-anak untuk proses pembibitan calon atlet sejak usia dini.
''Hal ini sejalan dengan misi PB PBSI dalam upaya pembibitan calon atlet bulutangkis sejak usia dini. Melalui kompetisi ini juga diharapkan dapat membantu mempercepat proses regenarasi atlet bulutangkis di Indonesia khususnya Sumut,'' paparnya.
Milo School Competition (MSC) di Medan ini juga dihadiri oleh peraih emas Olimpiade Atlanta sekaligus duta MSC Taufik Hidayat. Taufik yang juga memberikan coaching clinic pada Jumat (23/4) siang mengatakan akan menyerahkan piala secara langsung kepada atlet-atlet yang keluar sebagai pemenang, sebagai bentuk dukungannya terhadap kompetisi bulutangkis ini.
Event Milo School Competition adalah sebagai wadah kompetisi bulutangkis yang layak diikuti oleh calon atlet tingkat SD dan SMP. ''Masa pembentukan yang paling efektif untuk menjadi atlet bulutangkis adalah sejak usia SD'', tutur Taufik kepada wartawan di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan.
Memasuki hari terakhir kompetisi, potensi para peserta sebagai calon atlet semakin tampak. Hal ini terlihat dari kerja keras dari para peserta untuk menjadi juara. Duta Milo School Competition yang juga peraih emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat menyerahkan piala kepada para pemenang ''Milo School Competition 2010'' usai partai final di GOR PBSI Sumut di Medan, Sabtu 24 April 2010.
Piala diserahkan Taufik Hidayat kepada juara beregu SD putri, beregu SD putra, beregu SMP putri dan beregu SMP putra. Hasil selengkapnya : untuk beregu SD Putri masing-masing SDN 064992 Medan (juara I), SD Sutomo Medan (juara II), dan SD Diponogoro Kisaran (Juara III). Beregu SD Putra masing-masing oleh SD Sutomo Medan (juara I), SD Diponogoro Kisaran (juara II), dan SD Methodist T.Morawa (juara III).
Beregu SMP Putri oleh SMPN 35 Medan (juara I), SMPN 15 Medan (juara II), SMPN 1 Torgamba (juara III). Dan beregu SMP Putra oleh SMP Josua – 2 (juara I), SMPN 4 Tebing Tinggi (juara II) dan SMP Sultan Iskandar Muda (juara III). Untuk perorangan; tunggal putri SD diraih oleh Luvita (juara I) SD Diponogoro Kisaran, Adelia (juara II) SD 064992, Nabihun (juara III) SD Al-Ulum.
Tunggal putra SD masing-masing oleh : Wiranto (juara I) SD Sutomo Medan, Robby (juara II) SDN 0110083 Kisaran, Fadlan (juara III) SDN 060790. Untuk nomor tunggal putri SMP diraih oleh Dewi Shinta (juara I) SMPN 35 Medan, Ayu Desi (juara II) SMP Budi Agung dan Yuli (juara III) SMPN 35 Medan.
Tunggal putra SMP juara diraih oleh Rizky Ariamdani (juara I) SMP Amir Hamzah DS, Danang (juara II) SMP Josua 2 Medan dan M.Arya (juara III) MTSN Binjai. Di nomor ganda putri SMP diraih oleh pasangan Dewi Shinta/Yuli (juara I) SMPN 35 Medan, Yuyun/Wina (juara II) SMP Diponogoro Kisaran dan Anisa/Giska (juara III) SMP P.Baitussalam.
Ganda Putra SMP dimenangkan oleh pasangan Danang/Chandra Sim (juara I) SMP Josua 2 Medan, Henly/Steven (juara II) SMP Sultan Iskandar Muda dan Wisnu/Joko (juara III) SMP Muhamadiyah 50. Selain mendapatkan piala, para pemenang juga memperoleh medali dan uang pembinaan.
Contributed by: Gloria Anggriani