Pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadete menjajal peruntungan mereka di babak kedua Malaysia Open Super Series 2011 dengan berhadapan dengan pasangan China, He Hanbin/ Ma Jin.
Di set pertama, terlihat serangan-serangan pasangan muda Indonesia ini susah masuk ke lapangan lawan, mereka sempat mengakui bahwa di set pertama mereka terpengaruh pola angin yang memperlambat bola dan membuat mereka sulit untuk menyerang.
Ma Jin di set pertama ini bergitu sigap mencegat bola dan ini membuat Pia sendiri kesulitan untuk mengembalikan. 'Ma Jin nempatin bolanya agak kurang enak, jadi saya juga susah untuk negembaliiin,' ungkap Pia dalam wawancara kami setelah pertandingan usai.
Dalam pengamatan kami di awal set kedua, Fran/ Pia masih sempat tertinggal 1-4 walau kembali menyamakan menjadi 4-4. Pia yang adalah mantan pemain tunggal putri sangat piawai dalam menempatkan bola dan bersama dengan Fran keduanya mampu mempertahankan lapangan mereka dari serangan serangan pasangan China.
Ma Jin sendiri terlihat dua kali melakukan kesalahan dan ini dimanfaatkan pasangan Indonesia untuk melakukan tekanan dengan harapan Ma Jin mengangkat bola untuk diserang.
Ketatnya perolehan angka menunjukkan bahwa pasangan Indonesia tidak bisa dipandang sebeleh mata walau di atas kertas, mereka memang berada di bawah He Hanbin/ Ma Jin. Jeda turun minum set kedua menjadi milik pasangan China 11-9.
Pia beberapa kali mendorong bola ke arah He Hanbin dan menggunakan pengembalian He Hanbin untuk diserang, taktik ini memberikan mereka dua angka untuk mengejar ketertinggalan.
Pasangan China masih terus melaju dengan mengukuhkan posisi 13-18. Beberapa kali terlihat service dari Frans keluar dan memberikan angka mudah untuk pasangan China. He Hanbin dengan keunggulan angka, menjadi lebih percaya diri untuk melakukan serangan tajam, dalam posisi 18-13 untuk pasangan China, He Hanbin tanpa ragu melancarkan dua smash tajam kearah pasangan Indonesia dan dengan sebuah penempatan cantik Ma Jin yang menahan bola Pia di depan net, pasangan China melaju ke babak perempat final 23-21 dan 21-14.
Dalam wawancara kami, pasangan Indonesia mengakui inisiatif pasangan China untuk menyerang lebih bagus dan Frans/ Pia tidak siap dalam pertahanan mereka. Inilah yang menyebabkan mereka sulit mencari angka.
Terlihat raut wajah kekecewaan dari Fran dan Pia dalam wawancara kami, sekejap setelah itu datanglah official dan pelatih mereka untuk membahas semua pertandingan mereka dari awal.
Kontributor: Tomi Arifin
Langsung dari Kuala Lumpur,
Malasyia.