Berita > Berita

Alam Terhenti, Simon Menang Dramatis

Kamis, 14 Juni 2012 21:48:37
2045 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alamsyah Yunus harus menjadi penonton pada turnamen Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012. Tampil di depan publik sendiri, Alam berhasil mendominasi permainan di game pertama dengan gaya permainan yang gemilang, Alam mengunggul I Hu Yun, dari Hongkong dengan skor 21-11.

Pemain berperingkat 27 tersebut masih mendominasi pertandingan game kedua hingga skor 16-10 dengan pertahanan yang solid dan serangan yang menyulitkan Hu Yun.. Namun Hu Yun perlahan tapi pasti mengejar perolehan poin Alam. Alamsyah yang tersusul terlihat kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga akhirnya tersusul dan tertinggal 18-20. Alamsyah sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20, namun Hu Yun menyegel kemenangan game kedua dengan skor 22-20.

Setelah memenangi laga dramatis di game kedua, Hu Yun tampil semakin percaya diri dan terus menekan Alam. Perolehan angka Hu Yun relative lebih mudah dari dua game sebelumnya. Hu Yun akhirnya melaju ke babak perempat final dengan kemenangan 11-21, 22-20, 21-10.

Sementara itu , tunggal putra Indonesia lainnya Simon Santoso berhasil memenangi pertandingan dramatis atas pemain Hongkong lainnya, Wong Wing Ki 15-21, 21-16 21-19. Sempat tertinggal di game pertama, Simon yang merupakan unggulan tujuh tampil lebih agresif di game kedua. Setelah berpindah lapangan di game ketiga, Simon lagi-lagi terus mengalami ketertinggalan poin, hingga di paruh akhir ketiga, Simon mengejar dan akhirnya memenagkan pertandingan.

'Tadi set pertama kalah, tempatnya nggak enak, lebih susah ngontrol anginnya. Di set 2 (lapangannya) lebih enak dan akhirnya menang. Nah, set 3 tadi mainnya lebih hati-hati lagi dan tertinggal cukup jauh 13-18. Tapi saya tadi berpikir, kalah juga gak apa-apa yang penting berjuang dan gak mau menyerahkan poin gitu aja ke lawan,' ungkap Simon usai pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Simon berhak atas satu tempat di babak perempat final untuk menantang tunggal putera Indonesia lainnya, Dyonisius Hayom Rumbaka. 'Besok, siapapun yang menang, paling tidak ada wakil Indonesia di semifinal. Terakhir saya ketemu di Kejurnas Makassar 2011, waktu itu saya kalah rubber. Kita udah tau sama tau, jadi lihat besok saja,' Simon mengomentari pertandingan yang akan dia lakoni besok.

Kekalahan para unggulan di turnamen ini memang seperti memberikan pintu yang semakin terbuka buat pemain-pemain yang ingin memenangi turnamen ini, seperti halnya Simon. 'Ya, pasti termotivasi. Tapi dari awal saya ingin menjadikan turnamen ini sebagai ajang latihan saya, menjajal kemampuan pemain lain menjelang Olimpiade.

Di sisi lain, mengenai persiapan Simon ke Olimpiade, Simon mengatakan bahwa masih ada kans untuk kubu Indonesia. 'Untuk Olimpiade, saya rasa masih ada kans. Siapa yang lebih siap, dia yang melaju. Peluang saling mengalahkan masih terbuka, seperti contohnya tadi Chen Long (yang dikalahkan Kashyap Parupalli),' ungkap Simon yang ingin stabil dan focus di tiap penampilannya menjelang Olimpiade 2012. (Eko)

Berita Berita Lainnya