Pasangan ganda campuran utama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke perempatfinal Djarum Indonesia Open 2012 setelah menyingkirkan pasangan ganda campuran Thailand, Maneepong Jongjit/Savitree Amitrapai 22-20, 21-17, Kamis malam (14/06) di Istora Senayan, Jakarta.
Bermain prima di game pertama, smash keras Owi (sapaan Tontowi Ahmad) yang dipadu dengan permainan cantik Butet (sapaan Liliyana Natsir) di depan net berhasil berhasil mendominasi perolehan angka hingga 18-11. Butet yang merasa kurang cepat 'in' dalam permainan akhirnya tersusul hingga 20-20. Namun dalam posisi kritis ini, ketenangan pasangan Indonesia berhasil menutup game 22-20 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Di game kedua, pasangan Indonesia yang sempat tertinggal hingga paruh set mulai menemukan permainan mereka. Pasangan Indonesia akhirnya berhasil memastikan diri ke perempat final dengan skor yang relative lebih mudah dibandingkan game pertama, 21-17.
'Tadi awal set, start kami kurang '˜in'™. Walau kami leading terus di set pertama, kami bermain santai dan akhirnya terkejar. Untungnya, pas terkejar tadi, kami tetap tenang dan gak grogi. Set kedua lebih mudah,' ungkap Liliyana usai pertandingan.
Kemenangan ini menjaga asa pemain yang sebelumnya menjuarai tiga turnamen beruntun sebelum Indonesia Open - All England, Swiss Open, dan India Open ''' untuk melanjutkan perjuangannya merebut tahta juara di hadapan publik sendiri. Liliyana juga menyatakan bahwa turnamen ini sekaligus menjadi ajang melihat gambaran persaingan ganda campuran menuju Olimpiade 2012.
'Di sini kan tampil full team ya, jadi bagus buat kami sebagai modal ke Olimpiade. Kalau mulus nanti sampai ke semifinal, kami kemungkinan akan bertemu Xu/Ma. Ini bagus buat kami buat melihat gambaran permainan terbaru mereka, karena di tiga turnamen sebelumnya, kami tidak bertemu mereka,' ungkap Liliyana.
Pada babak perempatfinal Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang menyingkirkan ganda Indonesia lainnya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini 21-11, 21-19.
Sementara Pia Zebadiah Bernadeth mengungkapkan bahwa menghadapi pasangan Owi/Butet akan bermain maksimal aja. 'Kita ngikut chemistrynya aja di lapangan, ya komunikasi aja,' ujar Pia. Lebih jauh Pia mengungkapkan tidak ada latihan khusus antara Pia dan Markis Kido menghadapi kejuaraan Indonesia Open kali ini karena sebelumnya Pia dan Kido mengikuti turnamen yang berbeda, apalagi Kido baru menerima kelahiran juniornya.
Dua pasangan ganda campuran Indonesia, Hendra Setiawan/Vita Marissa dan Riky Widianto/Richi Dili Puspita juga terhenti langkahnya. Hendra/Vita gagal melewati pasangan unggulan satu dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei 15-21, 13-21, sementara Riky/Richi kandas di tangan ganda Korea, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won setelah bertarung ketat tiga game 21-18, 17-21, 18-21. (*)