Berita > Berita

Simon Tak Beri Ampun Hayom

Jumat, 15 Juni 2012 16:15:22
1340 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Tunggal Putra Indonesia, Simon Santoso singkirkan rekannya di Pelatnas Cipayung, Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-9 pada pertarungan babak perempatfinal Djarum Indonesia Open 2012 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta sore hari ini (Jumat, 15/06).

'Kecewa sih,' ungkap Hayom mengenai kegagalannya menghadapi Simon.

Hayom yang memiliki pukulan komplit gagal mengembangkan permainannya, bahkan kerap melakukan kesalahan sendiri. Smash kencang Hayom, tidak menghasilkan poin karena menyangkut atau keluar bidang permainan.

'Mainnya buru-buru. Ingin cepat-cepat mematikan Simon,' jelas Hayom.

'Angin bukan jadi masalah. Itu pintar-pintarnya kita mengatasinya,' ujar Hayom saat ditanyakan apakah angin faktor angin mempengaruhi permainnya.

Jika tidak ada halangan Hayom kembali akan bertemu dengan Simon di pertarungan Singapura Open Super Series pekan depan. 'Lihat drawingnya kita akan kembali bertemu di delapan besar,' jelas Hayom.

Bagi Hayom, ini kekalahan keduanya dari Simon dari dua kali pertemuan di ajang pertarungan resmi BWF. Kekalah pertama Hayom terjadi pada Macau Open 2010, Hayom menyerah kepada Simon 17-21, 17-21.

Sementara Simon mengungkapkan bahwa kemenangannya kali ini atas Hayom karena berusaha untuk main menyerang, berusaha untuk memimpin perolehan angka. 'Saya berusaha jangan sampe ketinggalan angka,' jelas Simon yang mengakui kencangnya smash Hayom.

'Mungkin saya dibantu angin juga, jadi saya bisa mengendalikan permainan,' ungkap Simon saat meraih kemenangan mudah pada game kedua. 'Hayom juga banyak melakukan kesalahan sendiri, mungkin dia kurang sabar,' tambah Simon.

'Hayom mungkin perlu belajar lagi. Hayom masih muda, bukan maksud mau mengajari dia. Saat lawan berubah pola permainan bagaimana dia mengatasinya,' tambah Simon menilai penampilan Hayom.

Pada babak semifinal, Hayom yang merupakan salah satu andalan Indonesia pada ajang Olimpiade London bulan Agustus mendatang, berharap bisa main baik. 'Saya akan tetap fokus aja. Kita anggap pertandingan sebagai latihan aja,' jelas Simon yang akan menghadapi Kashyap Parupalli dari India atau Hans-Kristian Vittinghus dari Denmark.

'Dengan Kashyap saya pernah menang sekali di Macau. Sedang dengan Vittinghus saya dua kali kalah. Kalau saya bertemu Vittinghus, saya ingin balas kekalahan,' ungkap Simon. (Eko)

Berita Berita Lainnya