Tiga ganda Indonesia sukses menjaga peluang gelar juara di turnamen Indonesia Open SS Premier 2012 dan lolos ke babak semifinal. Markis/Hendra (KiNdra-red), Greysia/Meli (GraMel-red), dan Tantowi/Liliyana (ToLyn-red) menjadi wakil yang tersisa setelah menundukkan lawan masing-masing.
KiNdra yang sempat terlihat kurang siap di awal gim pertama kesulitan dengan permainan cepat dan menekan yang diperagakan oleh kompatriot mereka, Rian Sukmawan/Rendra Wijaya (RiNdra-red). Sempat tertinggal cukup jauh 11-17, KiNdra yang lebih padu dan matang mampu menyusul ketertinggalan mereka dan bermain lebih tenang sehingga mampu menyamakan kedudukan di angka 18. RiNdra yang berbalik di bawah tekanan dipaksa menyerah 18-21.
KiNdra yang sudah mampu membaca permainan RiNdra di gim kedua akhirnya tampil mendominasi dan memetik kemenangan telak, 21-9. 'Sempat kaget dan tidak siap dengan permainan cepat mereka. Untungnya bisa sabar dan akhirnya menang,' ujar Markis Kido usai pertandingan.
Sedangkan Rendra mengakui bahwa penampilan set kedua tidak se-fit pada gim sebelumnya. 'Tadi main ngotot saja, makanya sempat memimpin. Tapi di akhir set mereka lebih siap. Gim kedua mereka stamina kami sudah terkuras, smash-smash kami bisa dikembalikan terus,' papar Rendra yang bersama partner barunya tahun ini (Rian-red) mampu membuat kejutan dengan mengalahkan ganda nomor 2 Korea, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (4) di babak 16 besar.
Laga selanjutnya akan mempertemukan KiNdra dengan unggulan ke-2, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang menaklukkan wakil negeri jiran, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong, 21-17, 21-14. Semifinal lainnya akan mempertemukan utusan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen (3) dan ganda senior Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Mathias/Carsten menghempas pasangan China, Chai/Guo, 21-13, 21-15 sedangkan Koo/Tan menekuk ganda muda Thailand, Patipat/Nipitphon, 21-11, 21-15.
Asa sektor ganda purtri masih tetap mampu dipertahankan oleh duo GraMel yang berhasil melibas wakil Jepang, Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda (8). Bermain selama 43 menit, GraMel tanpa kesulitan meladeni permainan reli pasangan Jepang dan memetik keunggulan, 21-13, 21-16. Kemenangan ini terasa cukup manis bagi ganda peringkat satu Indonesia tersebut karena merupakan yang pertama setelah mengalami kekalahan dari 5 pertemuan sebelumnya.
'Akhirnya kami bisa menang, kemarin-kemarin selalu kalah,' ungkap Meli saat jumpa pers. Hasil ini mengantarkan GraMel untuk bertemu unggulan ke-2 asal China, Tian Qing/Zhao Yunlei. Tian/Zhao melaju ke empat besar dengan menumbangkan junior mereka, Huan Xia/Tang Jinhua, 21-11, 21-15.
'Persiapan buat besok full recovery, jadi bisa tampil maksimal. Besok harus bisa konsentrasi penuh poin demi poin,' ujar Greysia kemudian.
Selain Tian/Zhao, China juga meloloskan dua wakil lainnya, Wang Xiaoli/Yu Yang (1) dan Bao Yixin/Zhong Qianxin. Wang/Yu meraih kemenangan WO atas wakil Jepang, Shizuka/Mami (6) sedangkan Bao/Zhong menundukkan pasangan Korea, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na (7), 21-18, 21-11.
ToLyn Taklukkan Kido/Pia
Sektor campuran merupakan nomor ganda yang paling berpotensi terjadinya kejutan sejak hari pertama. Tantowi/Liliyana (ToLyn-red) harus berjibaku 3 gim untuk menghadapi kakak beradik, Markis Kido/Pia Zebadiah (MarPi).
Sektor campuran sudah harus kehilangan unggulan ke-6, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl saat ganda Denmark tersebut gagal mengatasi perlawanan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won, 18-21, 16-21 di babak pertama. Unggulan ke-5 asal Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing juga harus menyusul kagagalan Thomas/Kamilla ketika terjegal dari MarPi, 17-21, 18-21.
Di hari kedua, giliran tandem Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (8) yang tak mampu meladeni permainan ganda senior Thailand, Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam. Keduanya menyerah, 15-21, 17-21.
Puncak kejutan justru terjadi di babak perempatfinal hari ini (15/06/12) saat unggulan teratas, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang di hari pertama sukses membalas kekalahan mereka atas ganda Eropa, Chris Adcock/Imogen Bankier, ternyata justru tersandung dari pasangan Thailand, Sudket/Saralee dalam laga tiga gim, 21-18, 18-21, 17-21.
Ko/Eom yang melumpuhkan Thomas/Kamilla kembali berjaya atas ganda Denmark lainnya, Joachim Fischer/Christinna Pedersen (4) 21-15, 14-21, 21-16 yang membuat keduanya semakin sukses menjadi kuda hitam bagi pasangan-pasangan papan atas dunia.
Indonesia sendiri masih menyisakan harapan pada ToLyn setelah peraih gelar All England SS Premier 2012 tersebut berhasil mematahkan perlawanan MarPi melalui laga rubber gim. Banyakanya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh ToLyn membuat keduanya harus menyerah 15-21 di gim kedua setelah sebelumnya unggul 21-15. Stamina Kido yang menurun di gim ketiga memudahkan ToLyn untuk memastikan kemenangan, 21-11.
'Sempat kurang fokus di gim kedua, bola-bola Kido cukup matang. Di gim ketiga stamina Kido kelihatannya terkuras,' papar Liliyana mengenai pertandingannya
Dengan hasil ini ToLyn berhak untuk menjamu wakil China yang tersisa di sektor ini, Xu Chen/Ma Jin (2). Tandem nomor 2 China ini sukses membuktikan bahwa mereka masih unggul atas kompatiot China lainnya, Jiaming Tao/Huan Xia, 21-11, 21-12. Pada babak sebelumnya, Xu/Ma juga meraih keunggulan atas He Hanbin/Bao Yixin, 21-8, 21-8. (FEY - Bulutangkismania.wordpress.com)