Berita > Berita

Simon Akhiri Paceklik Gelar

Senin, 18 Juni 2012 11:14:46
1648 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Tiga edisi tanpa raihan gelar di kandang sendiri tentu merupakan suatu pukulan telak bagi Indonesia yang diganyang-ganyang sebagai salah satu kiblat bulutangkis dunia. Tahun ini, Simon Santoso (7) berhasil mengakhiri paceklik gelar tersebut di sektor tunggal putra. Sementara itu pebulutangkis India, Saina Nehwal, kembali sukses naik podium teratas untuk kali yang ketiga.

Gelar bagi Indonesia berhasil dipersembahkan oleh tungal nomor satu merah putih, Simon Santoso yang harus berjibaku 3 gim untuk mengakhiri perlawanan tunggal ke-4 China, Du Pengyu (8). Sempat mendominasi sejak awal gim pertama dengan jumping smash dan pertahanan yang tak terbendung, Simon terus memimpin perolehan poin hingga kedudukan 19-10. Meskipun sempat memberikan poin gratis bagi Pengyu dari kesalahan beruntun yang dilakukannya, Simon akhirnya menutup gim ini lebih dulu, 21-18.

Pengembalian bola-bola Simon yang tidak sempurna pada gim kedua membuat keadaan berbalik di gim kedua dan memberikan kesempatan kepada Pengyu untuk mengambil alih jalannya pertandingan dan membukukan kemenangan, 21-13.

Kedua pemain kembali bermain ketat di awal set ketiga hingga kedudukan 6-6. Namun Simon yang tampil lebih taktis kembali menerapkan pola yang sama seperti pada gim pertama dengan bermain sempurna di depan net dan smash-smash keras yang sulit diatasi oleh Du Pengyu membuat Simon tak terbendung dan terus unggul dalam perolehan poin, 14-6 dan 17-9. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Simon mengakhiri perlawanan Pengyu, 21-11.

'Dia (Du Pengyu-red) pemain ulet. Harus bisa bermain sabar,' ungkap Simon saat jumpa pers. 'Gim kedua saya bermain sedikit terburu-buru tapi di gim ketiga saya berusaha kembali ke pola sebelumnya,' lanjutnya tentang pertandingan hari ini.

'Senang dan bangga bisa menang. Saya bersyukur sekali,' ujar Simon yang juga sempat mengakui adanya beban sebagai wakil tuan rumah. 'Sempat ada beban, tapi saya berusaha untuk tampil lepas dan tidak terbebani.'

Disektor tunggal putri kejutan diukir oleh Saina Nehwal yang sukses mempersembahkan gelar bagi India sekaligus merupakan gelar ketiganya sepanjang mengikuti turnamen ini. Sempat kurang '˜in'™ di gim pertama dan banyak melakukan sendiri, Saina akhirnya harus mengakui ketangguhan Xuerui 13-21 ketika tunggal ke-3 China tersebut bermain taktis di depan net dan penempatan bola-bola akurat di sudut lapangan.

Pertarungan menjadi lebih hidup di gim kedua ketika Saina mulai menemukan irama permainannya dan tampil tenang melayani permainan-permain cepat Xuerui. Meskipun beberapa kali gagal menjangkau bola-bola sulit Xuerui dan membendung sergapan-sergapan cepatnya di depan net, Saina yang sempat tertinggal 18-20 akhirnya mampu memaksakan rubber gim 22-20 dengan mempercepat tempo permainan dan pantang menyerah dalam mengejar bola-bola pengembalian Xuerui.

Memasuki gim penentuan, efek kekalahan di gim kedua sempat berpengaruh pada performa Xuerui yang menjadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya Saina mampu tampil lebih tenang dan terus unggul dalam perolehan poin setelah melewati jeda interval. Kemampuan Saina meladeni permainan Xuerui membuat tunggal China tersebut justru putus asa dan mati sendiri. Saina yang terus meluncur, 13-11, 16-14, dan 20-16 akhirnya menamatkan gim ini lebih dulu 21-19 untuk memastikan diri sebagai juara.

'Saina bermain ulet dan gigih, membuat saya banyak tertekan,' ujar Xuerui usai pertandingan.

Sementara itu Saina mengakui bahwa kucin utama kemenangannya ada fokus pada pertandingan. 'Pertandingan tadi sangat ketat. Dia pemain yang bagus dan saya sempat tertinggal 18-20 di gim kedua. Tapi saya tidak pernah berpikir tentang kekalahan, tetap berusaha fokus pada pertandingan,' ungkap Saina yang pekan lalu juga menjuarai turnamen Thailand Open GP Gold 2012.

'Saya berusaha tampil percaya diri dan persaingan di turnamen ini sangat ketat karena hadirnya para pemain top dunia. Tapi saya senang dan merasa bersyukur karena mendapat dukungan luar biasa dari penonton,' lanjutnya kemudian. (FEY-Bulutangkismania.wordpress.com)

Berita Berita Lainnya