Berita > Berita

Semifinal Round Singapore Open SS 2012 : KiNdra Melenggang, GraMel Tersingkir

Minggu, 24 Juni 2012 11:36:42
1648 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Diantara tiga wakil ganda merah putih yang melenggang ke empat besar, Markis/Hendra (KiNdra-red) menjadi satu-satunya pasangan tersisa dan berhasil lolos ke partai puncak. Geysia/Meli (GraMel-red) sempat memberikan perlawanan ketat kepada duo senior Taiwan namun pada akhirnya kembali harus terjungkal di gim ketiga.

Harapan untuk menyajikan partai final antara sesama ganda Indonesia di sektor putra akhirnya sirna setelah unggulan ke-3, Ahsan/Bona (AhNa-red) tidak mampu menjinakkan wakil Korea, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (2). Sempat membaikkan keadaan di gim pertama dari 17-19 menjadi 21-19, AhNa gagal mempertahankan dominasinya di gim kedua ketika unggul 18-17. Permainan cepat dan smash-smash keras AhNa mampu membuat mereka unggul dan nyaris membukukan kemenangan. Namun '˜finishing touch'™ yang kurang sempurna membua AhNa harus tersandung 19-21.

Performa AhNa ternyata menurun di gim ketiga. Tidak seperti pada dua gim sebelumnya yang tampil agresif dan menekan, AhNa juga beberapa kali gagal mengimbangi kesolidan permainan Ko/Yoo di depan net. Tertinggal cukup jauh 5-11 dan 9-16, AhNa akhirnya menyerah 14-21 sekaligus menutup peluang merah putih untuk menyajikan final antara sesama Indonesia.

Asa untuk meraih gelar tetap mampu diperlihara oleh unggulan ke-4, KiNdra yang harus berjibaku 3 gim untuk menaklukkan ganda Jepang, Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo. Tertinggal 16-21 di gim pertama, permainan menekan KiNdra di set kedua membuat kedudukan imbang setelah mencatat kemenangan 21-11. Tidak hanya unggul dari sisi serangan, KiNdra juga terampil dalam mengolah bola di depan net yang membuat mereka terus unggul di gim ketiga. Bola-bola tak terduga dari KiNdra juga menyulitkan duet Jepang untuk mengembangkan permainan sehingga akhirnya menyerah 15-21.

'Kami bermain lebih tenang dan sabar. Mereka sering mati sendiri,' ungkap Markis perihal kemenangannya. Saat ditanya peluang menghadapi duet Korea di laga final Markis kembali menjawab, 'Serangan-serangan cepat mereka harus mampu diantisipasi.'

Greysia/Meli Tersingkir

Selain AhNa, Indonesia juga harus kehilangan wakil terakhirnya di sektor ganda putri. Harapan GraMel untuk mengulang kesuksesannya ketika bertemu tandem senior Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin pada tahun lalu di turnamen Chinese Taipei Open GP Gold 2011 tidak mampu terwujud. Meskipun sempat menyajikan pertahanan yang solid dan menyulitkan ganda Taiwan, GraMel akhirnya harus menyerah dalama laga tiga gim.

Mencoba untuk tampil menekan dan mengembangkan serangan di gim pertama, rapuhnya pertahanan GraMel di depan net memudahkan Cheng/Chien untuk merebut set ini 21-13. Sempat mendominasi paruh akhir gim kedua, GraMel nyaris tersusul ketika unggul 20-15 dan ganda Taiwan mampu merebut 4 poin beruntun. Namun ketenangan pasangan Indonesia mambuat mereka mampu menamatkan set ini, 21-19.

Pada gim ketiga, GraMel kembali bermain di bawah tekanan dan beberapa kali gagal mengantisipasi pengembalian ganda Taiwan yang bermain solid. Tertinggal 7-12 dan 9-16, GraMel kembali dipaksa menyerah 16-21 sekaligus menutup kesempatan keduanya untuk melangkah ke babak final.

Kemenangan ini mengantarkan duet Taiwan untuk bertemu ganda China, Bao Yixin/Zhong Qianxin pada laga pamungkas. Pasangan China sendiri tanpa kesulitan melaju ke babak final dengan menumbangkan senior Jepang, Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda (4), 21-15, 21-8.

Kesuksesan Cheng Wen Hsing ternyata tidak hanya berakhir di sektor ganda putri. Bersama Chen Hung Ling, Wen Hsing yang menempati unggulan ke-2 sektor ganda campuran berhasil meloloskan diri ke laga pamungkas setelah menghempas ganda muda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (3), 21-16,21-13 yang menjadi wakil terakhir Malaysia di turnamen ini.

Di babak final, Chen/Cheng akan menantang wakil negeri sakura, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota (4) yang membukukan kemenangan atas kompatriotnya, Shoji Sato/Shizuka Matsuo (7), 21-18, 21-16. (FEY - Bulutangkismania.wordpress.com)

Berita Berita Lainnya