Indonesia kembali berhasil menambah koleksi gelar ketiga di sektor ganda pada Super Series di tahun ini setelah dua gelar sebelumnya di kantongi oleh Tontowi/Liliyana (ToLyn-red) di turnamen All England Open SS Premier 2012 dan India Open SS 2012. Dan menjadi gelar keempat dengan hasil yang diraih Simon Santoso di nomor tunggal pada ajang Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012 dua pekan lalu.
Markis/Hendra (KiNdra-red) yang menjadi harapan semata wayang merah putih di partai puncak menghentikan perlawanan wakil Korea Selatan dalam laga tiga gim ajang Singapore Open Super Series 2012 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu sore (24/06).
Diunggulkan di tempat ke-4, KiNdra yang menantang unggulan ke-2, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong mampu tampil percaya diri dan tanpa beban. Bola-bola tekanan yang dikembangkan oleh ganda Korea mampu dikembalikan oleh KiNdra dengan sempurna melalui penempatan yang tak terduga. Meskipun sempat terkejar di paruh akhir gim pertama setelah memimpin 18-16 menjadi '˜deuce'™ 20-20, ketenangan KiNdra akhirnya menutup gim pertama lebih dulu, 22-20.
Beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan oleh KiNdra di gim kedua soelah-olah merupakan isyarat bagi keduanya untuk melepas pertandingan dan memberikan kemenangan bagi Koo/Yoo. Tertinggal jauh 4-12 dan 8-17, KiNdra harus menyerahkan kemenangan bagi duet negeri ginseng, 11-21.
Agresivitas dan pola permaian KiNdra kembali berubah di gim ketiga. Permainan bola-bola pendek menyilang di depan net menyulitkan Ko/Yoo sehingga membuat KiNdra unggul jauh 8-2 dan 12-3. Berada di atas angin, KinDra segera meluncur dan tak tersentuh 14-5 sebelum akhirnya memastikan gelar Super Series perdana mereka di tahun ini, 21-6.
'Senang dan bersyukur masih bisa bersaing dan memberikan gelar untuk Indonesia walaupun baru bisa juara sekarang,' ujar Markis Kido.
Di sektor ganda putri, dominasi para pemain China, Bao Yixin/Zhong Qianxin (5) gagal dibendung oleh ganda senior Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (6). Hanya dalam tempo 40 menit, Bao/Zhong yang diasuh oleh mantan pemain nasional China, Chen Qiqiu memastikan gelar Super Series pertama mereka di tahun ini, 21-12, 21-17.
Meskipun gagal di sektor ganda, Cheng Wen Hsing akhirnya sukses merebut gelar di turnamen ini bersama Chen Hung Ling di nomor campuran. Menghadapi wakil negeri sakura, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota (4), dominasi unggulan ke-2 asal Taiwan tersebut menjadi sulit dibendung meskipun jarang menekan dengan smash-smash kerasnya. Penempatan bola yang akurat dan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan oleh ganda Jepang membuat Chen/Cheng mampu memetik kemenangan 21-17, 21-11. (FEY - Bulutangkismania.wordpress.com)