Juara tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta Open 2013, Febby Angguni kini tengah kembali mengincar gelar serupa di lanjutan seri keempat Djarum Sirnas yang sudah berlangsung sejak Senin (20/5) hingga Sabtu (25/5) mendatang di GOR KONI Jawa Barat.
Di Kota Kembang ini, yang juga merupakan kampung halamannya, Febby mengaku bahwa ia ingin kembali menjadi juara. ''Target sih sudah pasti ingin juara,'' ujarnya singkat.
Mendapat bye di babak pertama, kemungkinan Febby akan bersua dengan Novalia Agustianti dari PB Tangkas Specs. Sementara di perempat final, sepertinya Febby harus menunggu pemenang duel antara Mega Cahya Purnama dari PB Jaya Raya yang akan bersua dengan atlet Pelatnas, Ruselli Hartawan. Sedangkan diperempat final ia akan berhadapan dengan salah satu rival abadinya asal PB Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum. Ia pun sudah beberapa kali bertemu Tike.
''Tike pemainnya kuat dan ulet, saya harus lebih sabar kalau lawan dia.Tapi saya juga tidak mau berfikir terlalu jauh, lebih baik saya berkonsentrasi di setiap pertandingan yang akan saya jalani,'' pungkasnya.
Partai final ideal antara unggulan pertama dan unggulan kedua pun bukan hal yang mustahil terjadi. Ana Rovita yang diunggulkan ditempat kedua memiliki peluang untuk bisa lolos ke partai puncak. Dengan catatan di babak perempat final ia harus mampu mengatasi atlet Pelatnas, Hanna Ramadhini. Dan menjegal Ganis Nur Rahmadhani di semifinal.
Sementara di nomor tunggal putra, Alamsyah Yunus sepertinya akan kembali menebar ancaman. Juara tiga seri di tahun 2013 ini tentu ingin menciptakan sejarah dengan meraih quattrick gelar, atau empat gelar beruntun.
Tapi tentu langkahnya tak akan mudah. Senatria yang sudah dua kali mencapai final dan selalu gagal ditangannya, menjadi salah satu kandidat yang bisa mencegahnya dari podium juara. Selain itu, delapan atlet Pelatnas pun sepertinya siap untuk memberikan kejutan. Di Jakarta pekan lalu, atlet Pelatnas, Ihsan Maulana Mustofa bisa merangsek ke podium nomor tiga usai menjegal beberapa unggulan, diantaranya unggulan lima Adi Pratama dari PB Jaya Raya Jakarta yang ia kalahkan di 16 besar. (ir)
Di Kota Kembang ini, yang juga merupakan kampung halamannya, Febby mengaku bahwa ia ingin kembali menjadi juara. ''Target sih sudah pasti ingin juara,'' ujarnya singkat.
Mendapat bye di babak pertama, kemungkinan Febby akan bersua dengan Novalia Agustianti dari PB Tangkas Specs. Sementara di perempat final, sepertinya Febby harus menunggu pemenang duel antara Mega Cahya Purnama dari PB Jaya Raya yang akan bersua dengan atlet Pelatnas, Ruselli Hartawan. Sedangkan diperempat final ia akan berhadapan dengan salah satu rival abadinya asal PB Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum. Ia pun sudah beberapa kali bertemu Tike.
''Tike pemainnya kuat dan ulet, saya harus lebih sabar kalau lawan dia.Tapi saya juga tidak mau berfikir terlalu jauh, lebih baik saya berkonsentrasi di setiap pertandingan yang akan saya jalani,'' pungkasnya.
Partai final ideal antara unggulan pertama dan unggulan kedua pun bukan hal yang mustahil terjadi. Ana Rovita yang diunggulkan ditempat kedua memiliki peluang untuk bisa lolos ke partai puncak. Dengan catatan di babak perempat final ia harus mampu mengatasi atlet Pelatnas, Hanna Ramadhini. Dan menjegal Ganis Nur Rahmadhani di semifinal.
Sementara di nomor tunggal putra, Alamsyah Yunus sepertinya akan kembali menebar ancaman. Juara tiga seri di tahun 2013 ini tentu ingin menciptakan sejarah dengan meraih quattrick gelar, atau empat gelar beruntun.
Tapi tentu langkahnya tak akan mudah. Senatria yang sudah dua kali mencapai final dan selalu gagal ditangannya, menjadi salah satu kandidat yang bisa mencegahnya dari podium juara. Selain itu, delapan atlet Pelatnas pun sepertinya siap untuk memberikan kejutan. Di Jakarta pekan lalu, atlet Pelatnas, Ihsan Maulana Mustofa bisa merangsek ke podium nomor tiga usai menjegal beberapa unggulan, diantaranya unggulan lima Adi Pratama dari PB Jaya Raya Jakarta yang ia kalahkan di 16 besar. (ir)
