Dinar Diyah Ayustine(6) atlet asal PB. Djarum berhasil membalas kekalahan atas Elizabeth Purwanngtyas (SGS PLN) di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Jabar Open 2013, setelah main tiga game pertandingan 21-18, 18-21, 22-20.
Dalam dua pertemuan terakhir di Djarum Sirnas 2013, Dinar selalu kalah atas Elizabeth yang merupakan mantan atlet pelatnas itu. Di Seri pertama Djarum Sirnas Kalimantan, Dinar harus tunduk ditangan Elizabhet dibabak kedua dan harus menerima kekalahan dengan skor 14-21, 21-17, 16-21.
Di Djarum Sirnas Jakarta seri ketiga pekan lalu, kembali kedua pemain itupun bertemu dibabak kedua. Lagi-lagi, Dinar tak kuasa untuk meladeni permainan Elizabhet, dan harus menelan kekalahan dengan skor telak 21-14, 21-12.
Pada pertandingan pagi tadi, Dinar terlihat mengalami kesakitan dibagian kaki kanannya. Dan ketika ditanyakan, ia mengaku masih mengalami luka pada telapak kakai kanannya setelah bermain di Djarum Sirnas Jakarta pekan lalu.
'Kaki saya masih sakit, bekas main di Djarum Sirnas Jakarta kemarin pada saat melawan Elizabhet. Namun tidak dijadikan alasan bagi saya untuk tidak bermain bagus di Djarum Sirnas bandung ini,' ungkap Dinar.
Elizabeth yang merupakan tuan rumah di Djarum Sirnas kali ini, harus menerima kekalahan dibabak pertama. Dan memupuskan harapannya untuk bisa meraih gelar juara di rumahnya sendiri.
Selain itu, babak pertama ganda campuran dewasa yang dimulai pagi tadi, belum terjadi kejutan yang berarti. Sejumlah unggulan teratas di Djarum Sirnas jabar Open kali ini, masih melaju kebabak selanjutnya.
Trikus Harjanto/Vita Marissa [1] melaju kebabak kedua setelah menang WO atas lawannya Andi Gepeng/Yulianti. Dibabak kedua nanti, mereka akan menghadapi Imam Sodikin/ Riseu Rosalina (SGS PLN) yang pagi tadi berhasil mengalahkan Yohanes/tresna 21-19, 21-18.
Sementara itu, unggulan kedua Tri Kusuma/Variella Aprilsasi (Jaya raya Suryanag) berhasil mengalahkan juara Djarum Sirnas seri pertama Rendra Wijaya/Keshya nurvita(Musica Champion/SGS PLN) selama ti game pertandingan 21-18 18-21 22-20. Mereka mengaku sempat kehilangan focus di game kedua, sehingga harus kehilangan game tersebut.
'Kami sempat kehilangan fokus di game kedua. Namun di game penentu kami bisa bermain lebih fokus kembali, dan sekaligus memenangkan pertandingan,' ujar Variella.
Kedua pasangan tersebut mengaku, lawan terberat yang akan di hadapinya nanti, adalah unggulan pertama Trikus Harjanto/Vita Marissa.
'Trikus/Vita lawan yang paling berat yang akan kami hadapi nanti jika lolos hingga babak final. Semoga kami bisa lolos ke final, dan bisa meraih podium juara,' tambah Tri Kusuma. (*)