Meskipun harus terhenti di babak perempat final Piala Sudirman 2013, penampilan tim Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Hadir di Stadium Putra, Roy menyaksikan langsung perjuangan putra-putri terbaik Indonesia melawan Cina pada Kamis (24/05) kemarin.
''Strategi yang dijalankan tim sudah tepat, seandainya ganda putri kita latihan bersama lebih lama, pasti kita bisa. Sebelumnya saya dengar banyak yang pesimis Indonesia akan kalah dari Cina 0-3 atau 1-4. Hasil ini luar biasa, apalagi kita tidak turun tanpa pemain tunggal putra kita yang habis cedera, Tim Piala Sudirman Indonesia kalah terhormat,' ujar Roy.
Tim Indonesia yang berada di urutan ketujuh di daftar negara unggulan, memberikan perlawanan sengit kepada Cina yang merupakan unggulan pertama yang diperkuat empat peraih medali emas Olimpiade London 2012. Indonesia akhirnya harus takluk dengan skor tipis 2-3.
''Ini bisa dikatakan partai final, karena pemain-pemain yang dihadapi kelas dunia semua. Memang target awalnya semifinal, tapi kita kurang beruntung saja karena harus bertemu Cina di babak perempat final,'' tambahnya.
Roy juga memandang bahwa Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PP PBSI juga berperan dalam hal ini.
'Saya juga menghargai usaha yang sudah dilakukan Pak Gita selaku Ketua Umum PBSI, saya senang dengan apa yang sudah beliau lakukan dengan tim bulu tangkis Indonesia. Pak Gita melakukan pendekatan dengan hati, dan bisa mendekatkan diri dengan para pemain,' ungkap Roy.
Lebih lanjut, Roy berharap ini dapat menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia. Ia berharap para pemain dapat terpacu untuk lebih berprestasi kedepannya.
'Para pemain kita sepertinya sudah mulai mengimbangi permainan pemain Cina, mereka sudah mengetahui titik-titik kelemahan pemain Cina, terutama di nomor ganda. Ini adalah waktu yang tepat untuk kita bangkit,' tambahnya. (badmintonindonesia.org)