'Owi, juara All England, ternyata anak Desa Selandaka. Terus berlatih ya, biar bisa juara dunia mengharumkan nama Banyumas,' demikian Ir. Ahmad Husain, Bupati Banyumas memberi semangat dan motivasi kepada Tontowi Ahmad, pada acara pemberian penghargaan oleh klubnya PB Djarum di kampung halamannya, Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah hari Rabu sore (29/05) kemarin.
Atas prestasinya yang kedua di ajang All England bulan Maret lalu, PB Djarum memberikan apresiasi di kampung kelahirannya berupa deposito BCA senilai Rp. 200 juta yang diserahkan Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di teras rumah Owi. Acara pemberian penghargaan ini disaksikan masyarakat Desa Selandaka, Banyumas. Tak hanya itu, orang tua Owi juga mendapat hadiah berupa TV LED Polytron 42 inci dari PB Djarum.
Dalam partai final All England bulan Maret lalu, Owi berpasangan dengan Butet sapaan akrab Liliyana Natsir menekuk pasangan China, Zhang Nan/ Zhao Yunlei peraih medali emas Olimpiade 2012 dua game langsung, 21-13, 21-17. Kemenangan ini merupakan gelar kedua Owi/Butet setelah tahun 2012, juga sukses menjadi juara All England.
'Ini adalah wujud nyata dan komitmen PB Djarum untuk terus menaruh kepedulian dan mendukung prestasi bulutangkis Indonesia. Dengan pemberian penghargaan ini harapannya semoga kelak makin banyak pemain muda yang mengikuti jejak Tontowi untuk mengukir prestasi besar di tingkat internasional,' jelas Yoppy.
'Kita memilih memberikan penghargaan di kampung halaman kelahiran Tontowi semata-mata untuk menghargai klub-klub kecil yang ikut berpartisipasi melahirkan pemain kelas dunia. Saya yakin tidak hanya dari Selandaka, banyak pemain top dunia asal Indonesia pertama kali muncul dari klub-klub kecil yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air,' tambah Yoppy Rosimin, yang juga merupakan Ketua Umum PB Djarum Kudus.
Pada kesempatan yang sama juga digelar peresmian pembangunan lapangan bulutangkis yang merupakan persembahan Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada warga Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas. Selain itu, juga ada pemberian bantuan peralatan bulutangkis dari brand Victor selaku sponsor resmi Tontowi untuk Desa Selandaka.
Tontowi sendiri mengaku sangat terkejut dengan acara penghargaan ini. Dia yang berasal dari kota kecil, ternyata juga mendapat perhatian yang begitu besar dari klub yang telah membesarkannya.
'Terima kasih kepada PB Djarum atas pemberian penghargaan ini. Saya sangat tersanjung dengan apresiasi seperti ini. Apalagi, penghargaan ini diberikan di rumah saya yang berada di kota kecil jauh dari Jakarta. Penghargaan ini tentunya juga untuk menghargai jasa kedua orangtua saya, warga sekampung dan juga masyarakat di Kabupaten Banyumas. Ini menunjukkan bahwa komitmen Djarum terhadap bulutangkis Indonesia dari dulu hingga kini tidak pernah berubah,' tutur Owi yang bertekad meraih gelar juara dunia tahun ini.
'Ini pasti akan semakin memacu semangat saya untuk lebih meningkatkan prestasi. Pasalnya, masih banyak prestasi besar yang ingin saya raih pada masa mendatang,' tambah Owi, kelahiran, Desa Selandaka, Banyumas, 18 Juli 1987. (*)