Laga final tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bali Open 2014 yang mempertemukan unggulan pertama Sony Dwi Kuncoro, PB Tjakrindo Master yang melawan Alamsyah Yunus , PB Jaya Raya Enkei yang dimenangkan Alamsyah Yunus dengan skor 21-12, 21-17 hari Sabtu (27/09).
Pertandingan yang diprediksikan akan berlangsung alot, ternyata mampu dituntaskan dua game saja oleh Alamasyah. Bermain lepas dan merasa enjoy dalam bermain, menjadi kunci kemenangan Alamsyah di partai final tadi.
'Kunci kemenangan saya di final tadi adalah berusaha main lepas saja. Selain itu pun saya merasa enjoy bermain sejak awal game pertama,' ujar Alamsyah.
Sudah mengantongi dua gelar juara Djarum Sirnas di tahun ini secara berturut-turut setelah sebelumnya juara di Djarum Sirnas Solo, membuat Alamsyah mempunyai ambisi untuk bisa meraih gelar ketiga kalinya di Djarum Sirnas seri berikutnya yang berlangsung di Kota Cilegon.
'Saya berharap di Djarum Sirnas berikutnya di Kota Cilegon bisa meraih gelar Djarum Sirnas untuk ketiga kalinya di tahun ini secara beruntun,' pungkas Alamsyah Yunus.
Sementara itu di sisi lain Sony Dwi Kuncoro mengaku jika kekalahannya dipertandingan tadi, dirinya kurang sabar meladeni bola-bola rally yang dimainkan Alamsyah Yunus.
'Saya kurang sabar meladeni bola-bola rally Alamsyah Yunus. Dan juga di game kedua stamina saya menjadi berkurang,' ungkap Sony.
Hasil ini membuat Sony mengevaluasi penampilannya di turnamen berikutnya.
'Untuk kedepannya saya akan berlatih lebih baik dan keras lagi. Terutama dari segi kekeuatan akan saya tingkatkan lagi agar bisa lebih baik di tournament-tournament berikutnya yanga akan saya ikuti,' ungkap Sony Dwi Kuncoro. (arh)