Nama Fitriani memang kian santer terdengar bakal menjadi penghuni baru pelatnas bulutangkis Cipayung. Tapi toh sampai saat ini belum ada panggilan dari Cipayung buat Fitriani. Fitriani pun menunggu pinangan.
Karier Fitriani memang melejit sejak ia masuk dalam kategori taruna putri. Djarum Sirkuit Nasional jadi ajang buat pemain asal klub Exist itu menunjukkan taringnya. Terakhir, dirinya meraih dua kali gelar juara di Djarum Sirnas 2013, yakni di Balikpapan dan Jakarta.
Fitriani ternyata menyadari kalau dirinya sudah mulai dilirik pelatnas. 'Waktu itu, Marlev Mainaky pernah bilang, katanya di pelatnas sudah banyak yang bicarakan saya. Saya diminta untuk bersiap,' sebut Fitriani yang kini sedang melakoni pertandingan di Djarum Sirnas Jabar Open 2013 di GOR KONI Bandung itu.
Berbadan kecil tak membuat Fitriani tak bisa apa-apa. Pemain lain pun dibuat kocar-kacir dalam menerima bola-bola yang diberikan Firtiani di lapangan. Tak ayal, meski bukan unggulan pertama, ia menjadi pemain yang cukup disegani lawan.
Menjadi bagian dari pelatnas Cipayung adalah salah satu harapan serta obsesi Fitriani dalam karier bulutangkisnya. Wajar, jika ia bahagia dengan wajah yang tersipu malu ketika dikonfirmasi soal ketertarikan pelatnas pada kemampuan bermain bulutangkisnya.
Saat ditanya soal kesiapannya masuk pelatnas Fitriani menjawab, 'Kalau memang benar, saya menunggu dipanggil pelatnas saja.' (djarumbadminton.com)
Karier Fitriani memang melejit sejak ia masuk dalam kategori taruna putri. Djarum Sirkuit Nasional jadi ajang buat pemain asal klub Exist itu menunjukkan taringnya. Terakhir, dirinya meraih dua kali gelar juara di Djarum Sirnas 2013, yakni di Balikpapan dan Jakarta.
Fitriani ternyata menyadari kalau dirinya sudah mulai dilirik pelatnas. 'Waktu itu, Marlev Mainaky pernah bilang, katanya di pelatnas sudah banyak yang bicarakan saya. Saya diminta untuk bersiap,' sebut Fitriani yang kini sedang melakoni pertandingan di Djarum Sirnas Jabar Open 2013 di GOR KONI Bandung itu.
Berbadan kecil tak membuat Fitriani tak bisa apa-apa. Pemain lain pun dibuat kocar-kacir dalam menerima bola-bola yang diberikan Firtiani di lapangan. Tak ayal, meski bukan unggulan pertama, ia menjadi pemain yang cukup disegani lawan.
Menjadi bagian dari pelatnas Cipayung adalah salah satu harapan serta obsesi Fitriani dalam karier bulutangkisnya. Wajar, jika ia bahagia dengan wajah yang tersipu malu ketika dikonfirmasi soal ketertarikan pelatnas pada kemampuan bermain bulutangkisnya.
Saat ditanya soal kesiapannya masuk pelatnas Fitriani menjawab, 'Kalau memang benar, saya menunggu dipanggil pelatnas saja.' (djarumbadminton.com)
