Dunia olahraga modern kehilangan salah seorang figur penting. Dr Robert Cade, sang penemu minuman isotonik, meninggal dunia kemarin (28/11) dini hari WIB dalam usia 80 tahun. Cade yang penemuannya diberi merek komersial Gatorade itu meninggal karena penyakit gagal ginjal. Cade meninggalkan istrinya, Mary, dan enam orang anak.
Kabar meninggalnya Gade diumumkan Universitas Florida (UF). Cade meninggalkan civitas akademiknya tersebut sejak November 2004, setelah kondisinya sakit-sakitan. Di tempat itu pula, Cade dan rekan-rekannya menciptakan Gatorade kali pertama pada 1965.
Ide Cade menciptakan minuman isotonik bermula saat dirinya mengamati tim American football di kampusnya. Cade menemukan fakta bahwa setiap pemain rata-rata kehilangan 8 kg kandungan air (90-95 persen di bagian tubuh) setelah bertanding selama tiga jam.
Namun, ketika kali pertama minuman isotonik 'diujicobakan', banyak keluhan muncul. ''Mereka mengatakan bahwa rasanya seperti cairan pembersih toilet,'' ujar Dana Shires, salah seorang rekan Cade, yang akhirnya menambahkan gula dan jus jeruk untuk memberikan cita rasa.
Terkait dengan asal nama Gatorade, ternyata nama itu diambil dari nama maskot UF yang bernama Gator. Cade pernah menyatakan, minuman isotonik idealnya dikonsumsi para pelaku dunia olahraga, bukan konsumen biasa.
''Saya tidak pernah mengira, penemuan ini akan menjadi merek pasar. Kesuksesannya mengejutkan saya,'' kata Cade pada 2005 silam.
Kini, penemuan Cade itu menghasilkan pemasukan yang besar dengan royalti hingga USD 110 juta (Rp 10,98 triliun) sejak 1973. Gatorade juga sudah tersebar ke 80 negara dengan varian dan rasa beragam. (dns/(indopos.co.id)