-
Tai Tzu Ying
-
Jindapol Nichaon
Plenary Hall Jakarta Convention Centre tampaknya masih menjadi "kuburan" bagi para unggulan utama pagelaran BCA Indonesia Open Superseries 2017. Laga perempat final hari ini (Jumat, 16/6), satu unggulan lagi harus mengakhiri langkahnya di turnamen berhadiah total USD 1,000,000.
Setelah sebelumnya unggulan utama ganda putri Jepang Ayaka Takahashi/ Misaki Matsutomo dan ganda putra Indonesia Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukamuljo harus angkat kaki dari turnamen ini. Kini giliran unggulan utama tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang menjadi korban keramatnya JCC.
Tunggal putri unggulan utama yang sekaligus pemegang peringkat wahid dunia ini harus tumbang di tangan pebulutangkis non unggulan asal Thailand Jindapol Nichaon. Tai Tzu Ying secara mengejutkan kalah dengan rubber game 21-19, 8-21 dan 21-17 dalam tempo 1 jam.
Tai Tzu Ying yang perkasa dengan tak terkalahkan dari bulan November tahun 2016 atau tepatnya ketika ia menjuarai Hongkong Open 2016 lalu harus menghentikan keperkasaannya itu dari tunggal putri negeri gajah Thailand itu di babak perempat final BCA Indonesia Open 2017 ini. Mengenai kekalahannya tadi, Tai Tzu Ying berkomentar bahwa permainannya kali ini berlangsung tidak maksimal akibat kondisi dirinya yang tidak fit.
"Saya bermain tidak maksimal dan banyak melakukan kesalahan tadi. Selain itu saya juga merasa lelah pada pertandingan tadi dibandingkan kemarin," ujar Tai Tzu Ying mengenai kekalahannya kepada awak media.
Sementara itu pada kesempatan terpisah usai laga, sang lawan Jindapol mengaku pada pertandingannya kali ini dapat dinikmatinya dengan santai dan rasa relax hingga dirinya mampu dengan mengejutkan mengalahkan unggulan utama itu.
"Saya bermain relax dan enjoy hari ini. Saya berusaha keras, mencoba, mencoba dan mencoba lagi, jadi bisa meningkat seperti sekarang ini," terang Jindapol seusai laga.
Dengan kemenangannya ini. Jindapol berhak melangkahkan kakinya ke babak semifinal BCA Indonesia Open 2017 dan akan menantang tunggal putri asal Jepang Sayaka Sato yang pada hari ini mengalahkan sesama pemain Jepang lainnya Akane Yamaguchi dengan 21-17, 18-21 dan 21-18. (luky)
Setelah sebelumnya unggulan utama ganda putri Jepang Ayaka Takahashi/ Misaki Matsutomo dan ganda putra Indonesia Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukamuljo harus angkat kaki dari turnamen ini. Kini giliran unggulan utama tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang menjadi korban keramatnya JCC.
Tunggal putri unggulan utama yang sekaligus pemegang peringkat wahid dunia ini harus tumbang di tangan pebulutangkis non unggulan asal Thailand Jindapol Nichaon. Tai Tzu Ying secara mengejutkan kalah dengan rubber game 21-19, 8-21 dan 21-17 dalam tempo 1 jam.
Tai Tzu Ying yang perkasa dengan tak terkalahkan dari bulan November tahun 2016 atau tepatnya ketika ia menjuarai Hongkong Open 2016 lalu harus menghentikan keperkasaannya itu dari tunggal putri negeri gajah Thailand itu di babak perempat final BCA Indonesia Open 2017 ini. Mengenai kekalahannya tadi, Tai Tzu Ying berkomentar bahwa permainannya kali ini berlangsung tidak maksimal akibat kondisi dirinya yang tidak fit.
"Saya bermain tidak maksimal dan banyak melakukan kesalahan tadi. Selain itu saya juga merasa lelah pada pertandingan tadi dibandingkan kemarin," ujar Tai Tzu Ying mengenai kekalahannya kepada awak media.
Sementara itu pada kesempatan terpisah usai laga, sang lawan Jindapol mengaku pada pertandingannya kali ini dapat dinikmatinya dengan santai dan rasa relax hingga dirinya mampu dengan mengejutkan mengalahkan unggulan utama itu.
"Saya bermain relax dan enjoy hari ini. Saya berusaha keras, mencoba, mencoba dan mencoba lagi, jadi bisa meningkat seperti sekarang ini," terang Jindapol seusai laga.
Dengan kemenangannya ini. Jindapol berhak melangkahkan kakinya ke babak semifinal BCA Indonesia Open 2017 dan akan menantang tunggal putri asal Jepang Sayaka Sato yang pada hari ini mengalahkan sesama pemain Jepang lainnya Akane Yamaguchi dengan 21-17, 18-21 dan 21-18. (luky)
